Berita Lampung
Lomba Panjat Pinang Berujung Petaka, Pemuda di Tanggamus Tewas Tersambar Petir
Pemuda bernama Bagas Prayoga (21) warga Tanggamus ini tersambar petir saat berada di pucuk batang pinang.
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Namun pada saat dibawa ke RS Panti Secanti Gisting pihak medis menyatakan korban meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian mendatangi lokasi terjadinya peristiwa sambar petir.
Polisi mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi yang melihat kejadian.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolsek menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban atas musibah yang tejadi.
Guna mengantisipasi peristiwa itu terjadi kembali, ia menghimbau masyarakat yang melaksanakan panjat pinang harus memperhatikan cuaca.
Sebab saat ini kondisi cuaca sedang memasuki masa penghujan.
Kapolsek menambahkan saat ini korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok VII Pekon Gisting Atas.
"Tadi malam jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Kapolsek.
Sunardi selaku Kakon Gisting Atas mengatakan pada saat kejadian tersebut ia sedang berada di lokasi.
Kemudian hujan datang dan kegiatan tersenut dihentikan sementara.
Lanjutnya, usai hujan berhenti kegiatan itu dilanjutkan kembali, ditambah himbauan panita apabila pukul 16.00 WIB belum ada yang dapat meraih puncak, maka pinang akan dirobohkan.
"Kebetulan jam 16.00 WIB itu ada yang berhasil naik, setelah sampai diatas, korban sempat berhenti sebentar karena ada petir," kata Sunardi.
Kakon menegaskan, panitia juga telah mengimbau kepada korban untuk mengambil 1 yang ia sukai dan agar segera turun.
Kakon menjawab, mungkin dikarenakan efouria korban mengambil beberapa barang yang dilempar kepada teman-temannya.
"Namun tiba-tiba ada kejadian petir menyambar itu," katanya.
(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)