Berita Terkini Artis
Pesulap Merah Ternyata Seorang Dukun, Firdaus Oiwobo: Lupa Akan Jati Dirinya
Firdaus Oiwobo mengungkap bahwa Pesulap Merah Marcel Radhival adalah seorang dukun yang satu perguruan dengannya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pesulap Merah Marcel Radhival ternyata masih seorang dukun.
Hal ini diungkap Pengacara Firdaus Oiwobo kuasa hukum Persatuan Dukun se-Indonesia.
Firdaus Oiwobo mengungkap jati diri Pesulap Merah Marcel Radhival kala hadir sebagai bintang tamu di Youtube Uya Kuya.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus mengungkap bahwa Pesulap Merah adalah seorang dukun yang satu perguruan dengannya.
"Jadi saya ini sebenarnya dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival beberapa tahun lalu satu perguruan dukun," kata Firdaus, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Thariq Halilintar Bakal Beri Kejutan di 9 September 2022, Melamar Fuji?
Baca juga: Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
Firdaus juga menegaskan jika Pesulap Merah sampai sekarang masih menjadi seorang dukun.
Menurut Firdaus, Pesulap Merah lupa akan jati dirinya sebagai dukun.
"(Pesulap Merah) dukun, dan sampai sekarang masih dukun," jelas Firdaus.
"Dia tuh dukun yang lupa jati dirinya, jadi Pesulap Merah itu sejak dulu dia bergaul dengan lingkungan dukun ," tambahnya.
Lebih lanjut, Firdaus mengungkap bahwa ayah angkat Pesulap Merah juga seorang dukun senior.
"Termasuk bapak angkatnya satu perguruan dengan saya, keluarga angkatnya lah yaitu seorang dukun senior," tegasnya.
Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun Gara-gara Sepi Job
Baca juga: Via Vallen Bongkar Kebiasaan Ranjang Chevra Yolandi, Enak, Seru
Baca juga: Penampilan Farel Prayoga Bernyanyi Ojo Dibandingke Terdaftar sebagai Kekayaan Intelektual (KI)
Pesulap Merah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia pada Selasa (9/8/2022).
Menanggapi laporan yang dibuat Persatuan Dukun se-Indonesia, Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.
"Ya kalau tanggapan saya kenapa dilaporin ya mungkin Allah Azawajal ingin memperlihatkan kalau dukun itu tidak bisa dipercaya," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (11/8/2022).
"Buktinya kalau dukun bermasalah ke polisi bukan main dukun, Allah mau memperlihatkan itu," sambungnya.
Pesulap Merah juga mengatakan hal ini membuktikan bahwa dukun tidak ada yang bisa memakai penglaris.
"Mereka melaporkan itu karena ngakunya jobnya sepi, nah ini kan membuktikan bahwa dukun nggak ada tuh bisa penglaris pesugihan," terang Pesulap Merah.
"Kalau dukun bisa penglaris, kenapa mereka koar-koar ketika jobnya sepi, pakai aja penglaris harusnya," tambahnya.
Oleh karena itulah, menurut Pesulap Merah, dukun itu sama seperti manusia biasa.
"Nah itu mungkin Allah Azawajal lewat kejadian ini ingin memperlihatkan bahwa dukun sebenarnya manusia biasa," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga mengingatkan untuk jangan percaya dukun, melainkan harus percaya hanya dengan Allah SWT.
"Maka dari itu jangan percaya dukun, percayanya adalah Allah Azawajal, percaya kembali ke agama masing-masing dan Tuhan masing-masing," tuturnya.
Tantang Santet
Pesulap Merah Marcel Radhival tantang dukun untuk santet dirinya.
Tantang tersebut disampaikan Pesulap Merah Marcel Radhival menyusul perseteruan dengan Gus Samsudin dan duku-dukun lainya.
Selain diancam disantet, Pesulap Merah Marcel Radhival dilaporkan ke polisi atas dugaan menghina profesi dukun.
"Karena saya pengen tahu sebenarnya apa sih yang dimaksud santet itu. Apakah sama dengan sihir? Dan ternyata tidak sama," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Selasa (16/8/2022).
"Makanya ketika saya bilang santet yang metode ghaib itu tidak ada, bukan berarti sihir itu tidak ada."
"Tapi saya membedakan antara santet dan sihir, saya mempelajari santet itu dari berbagai wilayah," paparnya.
Menurut Pesulap Merah, dukun yang hendak menyantetnya itu masih menggunakan metode sederhana.
"Kalau ada yang mengancam santet sorry to say pakai foto saya itu metode santet tingkat anak-anak," ucap Pesulap Merah.
Baca juga: Thariq Halilintar Bakal Beri Kejutan di 9 September 2022, Melamar Fuji?
Baca juga: Putri Candrawathi, Istri Irjen Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati
"Masa punya sertifikasi tapi pakainya metode santet anak-anak?" sambungnya.
Meski demikian, Pesulap Merah mengaku sering diancam akan disantet oleh sejumlah orang.
"Sudah lama banget yang kayak gitu tuh, bahkan di live streaming saya tuh sering banget nantangin bagi fotonya," terangnya.
Pesulap Merah bahkan bersedia untuk membongkar seluruh identitasnya agar orang yang akan menyantetnya bisa melaksanakan misi dengan lancar.
"Saya bagi fotonya, minta tanggal lahir saya kasih, minta nama asli saya kasih," ujar Pesulap Merah.
"Makanya kemarin banyak yang bilang kalau disantet gimana?"
"Saya mau bilang lain kali kalau mau nyantet kasih tahu biar saya kasih foto yang gayanya bagus. Santet saya dong, ditunggu," tambahnya.
Pesulap Merah Dilaporkan Persatuan Dukun
Aksi Pesulap Merah dengan membongkar praktik perdukunan membuat mereka sepi job.
Akibatnya, Pesulap Merah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia pada Selasa (9/8/2022).
Menanggapi laporan yang dibuat Persatuan Dukun se-Indonesia, Pesulap Merah mengatakan Allah SWT ingin memperlihatkan jika ilmu kedukunan hanya bohong belaka.
"Ya kalau tanggapan saya kenapa dilaporin ya mungkin Allah Azawajal ingin memperlihatkan kalau dukun itu tidak bisa dipercaya," kata Pesulap Merah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (11/8/2022).
"Buktinya kalau dukun bermasalah ke polisi bukan main dukun, Allah mau memperlihatkan itu," sambungnya.
Pesulap Merah juga mengatakan hal ini membuktikan bahwa dukun tidak ada yang bisa memakai penglaris.
"Mereka melaporkan itu karena ngakunya jobnya sepi, nah ini kan membuktikan bahwa dukun nggak ada tuh bisa penglaris pesugihan," terang Pesulap Merah.
"Kalau dukun bisa penglaris, kenapa mereka koar-koar ketika jobnya sepi, pakai aja penglaris harusnya," tambahnya.
Oleh karena itulah, menurut Pesulap Merah, dukun itu sama seperti manusia biasa.
"Nah itu mungkin Allah Azawajal lewat kejadian ini ingin memperlihatkan bahwa dukun sebenarnya manusia biasa," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah juga mengingatkan untuk jangan percaya dukun, melainkan harus percaya hanya dengan Allah SWT.
"Maka dari itu jangan percaya dukun, percayanya adalah Allah Azawajal, percaya kembali ke agama masing-masing dan Tuhan masing-masing," tuturnya.
Profesi Dukun Ditentang di Indonesia
Pesulap Merah Marcel Radhival beri tanggapan setelah dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia.
Persatuan Dukun Indonesia melaporkan Pesulap Merah Marcel Radhival lantaran diduga menghina profesinya.
Sebab, menurut Persatuan Dukun, profesi mereka dilindungi Undang-undang.
Sebaliknya, Pesulap Merah Marcel Radhival malah menyebut profesi dukun justru ditentang di Indonesia.
Sebelumnya, Pesulap Merah atau Marcel Radhival dilaporkan oleh Persatuan Dukun di Indonesia.
Persulap Merah dianggap menghina dan merendahkan profesi dukun.
Persatuan Dukun menyebut profesinya telah dilindungi oleh Undang-undang.
Dikutip dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (13/8/2022), Pesulap Merah malah tertawa saat mendengar pernyataan tersebut.
"Dukun dilindungi Undang-undang tuh Undang-undang yang mana? ujar Pesulap Merah sambil tertawa.
Kemudian, Pesulap Merah berusaha meluruskan pernyataan para dukun-dukun tersebut.
Pesulap Merah menyebut profesi dukun justru ditentang di Indonesia.
Pesulap Merah menyebutkan pasal Undang-undang tentang dukun di Indonesia.
"Bahkan di pasal 545 sampai 547 itu pelarangan tentang perdukunan, lihat sendiri cek di sosial media, seperti jual jimat, bawa jimat ketika jadi saksi, ngeramal, itu dilarang loh di Indonesia," ujar Pesulap Merah.
Sementara itu, Pesulap Merah mengatakan bedanya dukun dan pengobatan tradisional di Indonesia.
Dikatakan Pesulap Merah, pengobatan tradisional telah diakui oleh Indonesia.
Sehingga, dukun yang melayani soal hal-hal ghaib tak diakui oleh hukum di Indonesia.
"Ya yang diakui Indonesia itu pengobatan tradisional dengan STPT (Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional) bukan dukun yang sok tau tentang hal ghaib," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah menjelaskan beberapa contoh pengobatan tradisional di Indonesia.
"Kaya totok syaraf, pijat, itu diakui oleh Indonesia, itu bukan dukun," ujar Pesulap Merah.
Di Indonesia banyak orang yang mengaku bisa menyembuhkan penyakit dengan cara tradisional.
Namun, mereka mengobati pasien dengan cara yang berbeda-beda.
Pesulap Merah pun tak mempercayai soal pengobatan tradisional dengan cara yang tak masuk akal.
"Perdukunan yang transfer penyakit ke kelapa, nggak ada, transfer penyakit ke tisu terus tisunya dibakar, nggak ada, kaya gitu nggak ada," ujar Pesulap Merah.
Di sisi lain, Pesulap Merah telah dilaporkan oleh Persatuan Dukun ke kepolisian.
Para dukun tersebut mengaku sepi job karena pernyataan Pesulap Merah selama ini.
Kemudian, Pesulap Merah malah makin menjadi-jadi saat mendengar pernyataan para dukun yang sepi job.
"Nah ini kan membuktikan bahwa dukun nggak ada bisa penglaris pesugihan, kalau dukun bisa penglaris kenapa mereka koar-koar ketika sepi job, pakai aja penglaris," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah Dilaporkan ke Polisi oleh Persatuan Dukun
Pesulap merah baru saja dilaporkan oleh Persatuan Dukun se Indonesia ke Polres Metro
Jakarta Selatan.
Dikutip dalam kanal YouTube Cumi cumi, Selasa (9/8/2022), salah satu anggota Persatuan Dukun membeberkan alasannya melaporkan Pesulap Merah.
"Jadi beredar video di sosial media yang dilakukan oleh Marcel Radhival yang menghina profesi dukun," ujarnya.
Sikap Pesulap Merah itu langsung mengundang reaksi dari para dukun-dukun di Indonesia.
Sehingga, mereka memutuskan untuk melaporkan Pesulap Merah ke polisi.
"Akhirnya mengundang reaksi para dukun, sehingga para dukun mengambil sikap dan melaporkan Pesulap Merah ke Polres Metro Jakarta Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Pesulap Merah diduga menyebut dukun sebagai pelaku penipuan dan pencabulan.
Persatuan Dukun melaporkan Pesulap Merah atas pelanggaran UU ITE.
"Dia bilang bahwa dukun profesinya sebagai penipu dan pencabulan, makanya kami di sini melaporkan dengan dugaan UU ITE," ujarnya.
Selama ini, para dukun-dukun tersebut mendapatkan dampak akibat ulah Marcel Radhival.
Mereka mengaku kehilangan pekerjaan karena hilangnya kepercayaan dari masyarakat.
"Kenapa dia jelek-jelekin berarti mengurangi rezeki temen-temen kami, bahkan sepi sama sekali dengan adanya YouTube Pesulap Merah," ujarnya.
Di sisi lain, para Persatuan Dukun tersebut menyinggung soal legalitas dukun di Indonesia.
Mereka menyebut bahwa dukun telah dilegalkan oleh pemerintah.
"Karena kita ketahui dukun sejak zaman dulu sudah dilegalkan bahkan kerajaan mengakui adanya perdukunan tersebut," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com