Berita Terkini Nasional
Sempat Hilang, Akhirnya Polisi Temukan Rekaman Utuh CCTV Dugaan Pembunuhan Brigadir J
"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga kita temukan," ujar Dirtipidum.
Pada awalnya, Patra M Zen percaya kliennya Putri Candrawathi benar-benar korban kekerasan seksual oleh Brigadir J,
“Saya diberi informasi yang keliru,"
"Kalau bahasa sekarang, saya kena prank."
"Saya dibohongi karena memang tidak pelecehan seksual di Duren Tiga,” ungkap Patra dikutip dari program Talkshow Rosi Kompas TV, Jumat (19/08/2022).
Patra M Zen pun memulai ceritanya saat awal-awal ditunjuk menjadi kuasa hukum Putri Candrawathi.
Saat itu dia masih menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Baca juga: Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus Ingatkan Jajarannya Sebagai Pelindung dan Pengayom Masyarakat
Baca juga: Polisi Periksa 5 Oknum Wartawan Diduga Memeras ASN di Lampung
Tiba di Indonesia, ada telepon yang masuk ke selulernya meminta dirinya datang ke rumah Ferdy Sambo.
Di sana, Patra dihadapkan data laporan ke polisi soal dugaan pelecehan seksual pada Putri Candrawati.
Putri Candrawathi sendiri tidak pernah memberi tahu kepadanya secara langsung.
Sementara soal orang yang menelepon, dia tidak membeberkan identitasnya.
Namun, dipastikan yang menghubungi itu bukanlah Ferdy Sambo, bukan juga Putri Candrawathi.
Patra kemudian membaca berkas perkara dugaan pelecehan tersebut.
Dia juga melihat kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan.
“Setelah membaca berkas itu, saya nggak tanya lagi karena saya sudah langsung percaya pada waktu itu,” kata Patra.
Dia mengaku tidak pernah ikut serta mendampingi Putri Candrawati saat pemeriksaan.