Berita Lampung

3.500 Ekor Sapi di Lampung Utara Telah Vaksinasi PMK Dosis Tiga

Dinas Pertanian Lampung Utara telah memvaksin 5.500 ekor hewan ternak yang berpotensi terkena PMK.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi.
Dinas Pertanian Lampung Utara telah vaksinasi dosis tiga ke 3.500 ekor sapi di Lampung Utara cegah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Tribunlampung.co, Lampung Utara - 3.500 ekor sapi di Lampung Utara divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dosis tiga.

Untuk vaksinasi PMK secara total ada 5.500 ekor hewan ternak di Lampung Utara yang sudah divaksin PMK.

Sedangkan vaksinasi PMK sampai dosis kedua di Lampung Utara ada 4.000 ekor hewan ternak sudah divaksin.

Kabid Pertenakan Dinas Pertanian Lampung Utara Yudi Bahtiar mengatakan, pihaknya telah menyuntikkan vaksin PMK khususnya sapi.

"Total vaksin lengkap ada 3.500 ekor sapi untuk PMK. Sementara, untuk tahap kedua ada 4.000 ekor," kata dia.

Baca juga: Polres Tulangbawang Lampung dan Jajaran Amankan 20 Pelaku Perjudian, 3 Perempuan 

Baca juga: KPK Geledah Rumah Ketua Senat Unila Muhammad Basri Bawa 1 Koper Berkas

Menurut Yudi, dari jumlah 5.500 dosis vaksin PMK, sebanyak 2.000 diantaranya ialah vaksin tahap pertama.

Sisanya, yakni 3.500 dosis merupakan booster atau tahap ketiga.

"Jadi, untuk vaksin PMK tahap pertama itu ada 5.500 ekor hewan ternak berkuku dan tahap kedua 4.000 sapi," terangnya.

Yudi menargetkan, setidaknya ada 3.500 ekor hewan berkaki yang akan diberi vaksin lengkap.

Untuk saat ini, vaksinasi baru menyasar ke 16 kecamatan yang memiliki populasi hewan ternak terbanyak.

"Fokus pertama hewan ternaknya sapi yang di vaksin," kata Yudi.

Setalah itu baru sisanya vaksinasi PMK ke kambing, babi, dan lainnya.

Baca juga: MUI Lampung Dukung Kapolda Lampung Berantas Tindak Pidana Perjudian

Baca juga: KSKP Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 598 Ekor Burung dari Jambi Hendak Dikirim ke Tangerang

Ia mengatakan kasus PMK di Lampung Utara menurun.

Tersisa dua dari empat titik lokasi yang terserang penyakit itu.

“Seluruhnya merupakan hewan Ruminansia. Penurunan terjadi setelah kita lakukan lockdown di empat desa dari empat kecamatan itu,” ujarnya.

Dua titik lokasi yakni Kecamatan Abung Selatan dan Abung Semuli dinyatakan sembuh dari PMK.

Masih ada dua kecamatan yang terjangkit yaitu Kecamatan Sungkai Utara dan Sungkai Selatan.

“Dua Kecamatan dan Desa yang terjangkit PMK itu masih kita blok. Dan masih menjalani pengobatan saat ini,” jelas dia.

Sementara kata dia, untuk wilayah terdekat dari lokasi lockdown terus digencarkan vaksinasi.

Adapun ciri-ciri sembuhnya penyakit PMK lanjut Yudhi, pertama hilangnya sariawan dan lendir mulut, nafsu makan kembali normal serta gerak yang aktif.

“Itu semua menandakan bahwa hewan-hewan Ruminansia yang terserang PMK sudah sembuh kembali,” tuturnya.

Untuk diketahui, capaian vaksinasi Lampung Utara menyentuh angka 11.400 dosis.

Dimana, hewan-hewan yang dinyatakan sembuh dari PMK telah diperiksa kembali.

Selain menggencarkan vaksinasi, pihaknya tengah melangsungkan sosialisasi, diskusi, pencegahan dan penanganan PMK di desa-desa.

“Hal ini dilakukan guna mengedukasi masyarakat agar memahami gejala-gejala PMK. Pencegahan utama yang harus dilakukan yakni menjaga kebersihan kandang dan kebersihan hewan,” ungkapnya.

Begitu juga untuk peternaknya, saat memasuki kandang hendaknya ganti pakaian terlebih dahulu.

Kemudian cuci tangan baru beri makan hewan.

“Jika memungkinkan lakukan penyemprotan disenvektan secara rutin di kandang,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved