Berita Terkini Nasional
Napoleon Bonaparte Mengaku Tak Masalah Jika Berada Satu Sel dengan Ferdy Sambo
Napoleon Bonaparte menyebutkan penentuan penempatan sel ditentukan oleh petugas, tak terkecuali penempatan Ferdy Sambo.
Pengamat menilai, ekspresi Irjen Ferdy Sambo, yang kini telah jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, terlihat santai dan biasa saja.
Sehingga, ekspresi Irjen Ferdy Sambo yang terlihat santai tersebut menjadi pertanyaan bagi pengamat.
Diketahui, Polri melakukan sidang komisi kode etik terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan para tersangka dalam kasus Brigadir J dihadirkan sebagai saksi di sidang komisi kode etik Polri (KKEP).
"Saksi dari patsus (tempat khusus) Bareskrim, RR (Rizky Rizal), KM (Kuat Ma'rut), RE (Richard Eliezer)," kata Nurul di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Mereka merupakan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Ferdy Sambo Terlihat Santai
Kehadiran Ferdy Sambo dalam sidang etik itu menarik perhatian pakar ekspresi, Kirdi Putra.
Dia mengatakan ekspresi Ferdy Sambo terlihat santai saat menjalani sidang kode etik di TNCC Divisi Propam Polri tersebut.
Baca juga: Nathalie Holscher Drop Setelah Bercerai dari Sule, Badan Kaget sampai Harus Diinfus
Baca juga: Angel Lelga Dilaporkan ke Polisi Gegara Chat di WA, Deolipa: Saya Dicemarkan!
Menurutnya, Ferdy Sambo terlihat santai jika dilihat dari gestur wajah.
Di mana samping bibir, di bagian bawah mata terlihat loose.
"Jadi tidak tampak ada sesuatu tarikan tegang."
"Jadi bisa ditarik analisa bahwa dia (Ferdy Sambo) dalam kondisi jauh lebih santai dibanding sebelumnya (saat muncul pertama kali),” tutur Kirdi Putra dikutip dari YouTube TVOne, Kamis (25/8/2022) siang.
Kirdi juga melihat Ferdy Sambo tenang saat duduk di ruang sidang, di depan para jenderal bintang tiga Polri.
“Posisi duduknya terlalu santai buat saya untuk berhadapan dengan sidang dengan rekan-rekan yang pangkatnya lebih tinggi,” kata Kirdi.