Napoleon Bonaparte Mengaku Tak Masalah Jika Berada Satu Sel dengan Ferdy Sambo

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Irjen Napoleon Bonaparte mengaku terbuka bila juniornya Irjen Ferdy Sambo berada satu sel dengan dirinya.

Diketahui, Irjen Napoleon Bonaparte yang menjadi tahanan Lapas Cipinang beberapa kali memberikan komentar terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

Hanya saja, Napoleon Bonaparte menyebutkan penentuan penempatan sel ditentukan oleh petugas, tak terkecuali penempatan Ferdy Sambo.

Namun, ia sangat terbuka bilamana kemungkinan Ferdy Sambo satu sel dengannya.

"Itu bukan saya yang menentukan,"

Baca juga: Heboh Suara Misterius Sayang Muncul Tiba-Tiba Saat Rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bertanya Langsung kepada Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E

"Kalau memang satu sel, masak saya tolak? ya saya openi (buka; dalam bahasa jawa)," imbuhnya selepas menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (25/8/2022).

Napoleon Bonaparte diketahui saat ini menjadi terdakwa dalam kasus penganiayaan Youtuber M Kece di Rutan Bareskrim Polri.

Selain itu, Napoleon pun kini menjadi terpidana dalam kasus suap Djoko Tjadra.

Ia divonis bersalah Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta dan dijatuhi hukuman 4 tahun pidana penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung, Napoleon Bonaparte dieksekusi ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Irjen Napoleon Bonaparte mengapresiasi langkah Polri dalam upaya membongkar kasus tewasnya Brigadir J.

Irjen Napoleon Bonaparte mengatakan, dijadikannya Ferdy Sambo sebagai tersangka merupakan momentum awal untuk membongkar skenario pada kasus-kasus sebelumnya.

Baca juga: Pengakuan Gus Samsudin Menolak Kontrak Rp 1 Miliar dari Stasiun TV Justru Dipertanyakan

Baca juga: Baim Wong Sebut Nagita Slavina Bandar Judi, Arie Untung Beri Peringatan

"Ini jadi momentum tadi saya bilang, untuk mengungkap skenario-skenario lain, ya mungkin terjadilah (pada) peristiwa-peristiwa sebelumnya yang lain," ungkapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dilansir dari Tribunnews.com.

Sidang etik

Kehadiran eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam sidang komisi kode etik disorot pengamat terutama dari sisi ekspresi Irjen Ferdy Sambo.