Berita Lampung
Panen Padi di Metro Lampung Terkendala Cuaca Hujan, Akibatkan Mesin Macet
Pantauan Tribunlampung.co.id, akibat hujan tersebut banyak petani di Jalan Pala Raya Metro Pusat yang menunda Panen Padi.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id,Metro- Intensitas hujan tinggi, petani di Jalan Pala Raya, Metro Pusat mengaku kesulitan Panen Padi.
Pantauan Tribunlampung.co.id, akibat hujan tersebut banyak petani di Jalan Pala Raya Metro Pusat yang menunda Panen Padi.
Sartono, petani di Jalan Pala Raya Metro Pusat mengatakan, dirinya masih menunggu cuaca tidak hujan lagi atau panas untuk melakukan Panen Padi.
Dia mengatakan, dengan intensitas hujan yang tinggi, banyak hal yang menjadi kendala ketika akan memanen padi.
"Seperti mesin untuk panen ini yang suka macet karena sering hujan," ujarnya.
Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 30 Ribu per Kg di Metro, Disdag Akan Lakukan Penetrasi Pasar
Baca juga: Profil Wakil II Ketua DPRD Metro Lampung Ahmad Kuseini, Hobi Olahraga untuk Kebugaran Tubuh
Selain itu, dia mengatakan, karena sudah mulai hujan yang sering turun, tanah di sawah menjadi lebih lembek dan berlumpur.
"Jadi kalo berlumpur itu susah mesinnya pindah dari sawah yang satu ke sawah yang lainnya," ungkapnya
Sartono mengatakan, untuk 1 petak sawah dapat menghasilkan 50-60 kg gabah saat dilakukan panen.
Menurut pantauan Tribunlampung, Sartono bersama Adi, anak Sartono saat diwawancarai sedang memperbaiki mesin panen yang terjerembab di dalam tanah sawah yang berlumpur.
Hal tersebut dikatakan Adi, anak Sartono menjadi penghambat dirinya dalam melakukan panen padi karena saat ini sudah memasuki masa panen.
"Jadi kalo hujan ini harusnya dari pertengahan bulan sudah selesai, jadi tertunda terus panennya," ujarnya
Selain itu, cuaca yang hujan terus-menerus dikatakan Adi dapat menimbulkan hama tanaman pada padi.
Baca juga: Ingin Jalan-Jalan di Metro dengan Cara Unik, Cukup Sewa Skuter Listrik
Baca juga: Tanggapan IAIN Metro dan Itera terkait OTT KPK Rektor Universitas Negeri di Lampung
Yaitu hama wereng yang mulai bermunculan ketika hujan.
"Belum lagi hama wereng yang banyak kalo hujan seperti ini, jadi mau tidak mau harus cepat dipanen padinya," jelasnya
Adi berharap, agar cuaca tidak terus hujan agar dirinya dapat dengan cepat panen padi di sawah miliknya.