Berita Lampung
Ikan Asap Sembilang Mesuji Lampung, Harga Rp 60 Ribu per Kilogram
Ikan Asap yang dijual di Mesuji Lampung merupakan jenis sembilang hasil nelayan wilayah setempat.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Ikan Asap, satu hasil nelayan di Mesuji Lampung yang dijajakan untuk ditawarkan ke masyarakat dengan harga terjangkau.
Penjualan Ikan Asap sebagaimana yang dilakukan seorang nelayan bernama Lukman di dekat Alun-alun Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Sabtu (27/8/2022).
Tidak hanya menjajakan Ikan Asap, nelayan Mesuji juga menjual kerang dara dan terasi.
Adapun Ikan Asap yang dijual oleh pria paruh baya itu sendiri berjenis ikan sembilang dengan harga Rp 60 ribu per kilogram.
"Harganya ini untuk ikan asap sembilang Rp 60 ribu per kilogram bisa ditawar," ujarnya didampingi istrinya.
Baca juga: Wujudkan Citra Baik Institusi Polri, Jajaran Polres Mesuji Tandatangani Pakta Integritas
Baca juga: Disdikbud Mesuji, Lampung Ajak Sekolah Inovasikan Perpustakaan demi Tingkatkan Minat Baca Siswa
Sedangkan untuk kerang dara sendiri dibandrol seharga Rp 15 ribu per kilogram.
Kemudian untuk terasi khas Mesuji nya dibanderol Rp 50-60 ribu per kilogram.
Dijelaskannya, ikan asap sembilang maupun kerang dara itu didapatkannya dari Desa tetangga yakni Desa Sungai Ceper, Provinsi Sumatera Selatan.
Desa tersebut memang berdekatan dengan tempat tinggalnya di Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.
Bahkan jika memungkinkan nelayan tersebut mencari ikan ke laut Kuala Mesuji.
"Untuk ikan sembilang ini ambilnya di laut lepas pak, laut Kuala Mesuji jadi butuh waktu 5 jam untuk ke sana,"
"Mangkanya kalau dipikir-pikir lebih baik ambil ke orang lain ikannya terus saya olah sendiri," sambungnya.
Baca juga: Disdikbud Mesuji, Lampung Ajak Sekolah Inovasikan Perpustakaan demi Tingkatkan Minat Baca Siswa
Baca juga: Dinas Pertanian Mesuji Ajak Ikut Kartu Petani Berjaya, Agar Mudah Akses KUR
Ia pun mengakui kondisi sulit dialaminya menjadi nelayan di Kabupaten Mesuji.
Mulai dari Sumberdaya Alam yang saat ini sulit dicari hingga tak ada pilihan lain untuk mengais rezeki.
Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk terus mencari ikan dan berjualan ikan.
