UMKM Lampung
Sandi Jaya Mandiri Hadirkan New Day Coffee dengan Banyak Varian Rasa dan Kopi Hitam Lampung
Sandi Jaya Mandiri hadirkan kopi bubuk varian rasa bernama New Day Coffee, sedangkan untuk kopi hitamnya diberi nama Kopi Lampung Nusantara.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sandi Jaya Mandiri adalah salah satu usaha kopi bubuk di Lampung yang sudah ada sejak tahun 2009.
Owner Sandi Jaya Mandiri, Sandi mengatakan, kopi bubuknya sampai sekarang masih dijual online.
Penjualannya online kopi bubuknya di nomor WA 08127279282 dan di market place seperti Shopee Newdayshop
New Day diambil dari nama kopinya yang memiliki varian rasa yakni New Day Coffee, sedangkan untuk kopi hitamnya diberi nama Kopi Lampung Nusantara.
Baik kopi bubuk varian rasa maupun kopi bubuk hitam, terbuat dari kopi bubuk Lampung.
Baca juga: Menikmati Kopi Rabusta Asal Ulu Belu Tanggamus, Miliki Aroma Lebih Kuat
Awalnya kopi bubuk varian yang dijual adalah kopi bubuk durian, namun karena banyaknya permintaan konsumen untuk varian rasa kopi bubuk, akhirnya sejak tahun 2010, ditambah berbagai varian rasa lainnya.
Seperti moka, cappucino, avocado, dan masih banyak yang lainnya
Selain itu ada juga varian kopi bubuk hitam.
Penjualan kopi bubuknya sudah meluas hingga mencapai seluruh indonesia, dan bahkan sudah sampai luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Arab Saudi
Namun sebelum penjualan meluas, Sandi sempat menemui banyak kendala dalam penjualannya.
Kendala itu seperti, kopi bubuk duriannya yang sulit dijual karena banyak yang merasa asing dengan kopi bubuk duriannya.
Selain itu ada juga yang merasa kopi bubuk duriannya rasanya terlalu manis, dan aneh di lidah
Kemudian ada yang khawatir kopi bubuk duriannya bisa mengganggu kesehatan, seperti memicu asam lambung naik.
Karena ada yang berpendapat, kalau minum kopi dan makan durian secara bersamaan bisa mengganggu kesehatan.
Padahal, kopi bubuk duriannya aman, karena kopi bubuknya terbuat dari kopi bubuk dan ekstrak durian.
Durian yang sudah diekstrak membuat kadar alkohol yang terdapat pada durian sudah tidak ada lagi.
Kendala-kendala itu akhirnya berhasil diatasi oleh Sandi.
Baca juga: Kopi Sakti 99, Kopi Robusta dari Gunung Betung, Pesawaran, Lampung
Saat Sandi sudah berhasil mengatasi, kendala-kendala itu, Sandi kembali menghadapi kendala lain, yakni penjualannya yang menurun karena Pandemi Covid.
Bahkan akibat penurunan itu, keuntungannya pun tinggal 10 persen.
"Tapi saya tidak menyerah, saya terus promosi berjualan, sampai akhirnya penjualan saya naik lagi," urai Sandi.
Kini Sandi tak hanya berjualan kopi bubuk, tapi Sandi juga memiliki banyak reseler.
Selain itu Sandi juga menjadi konsultan dibeberapa kedai kopi yang ada di Lampung.
"Sering, ada kedai kopi yang butuh konsultan, agar penjualannya makin laris, dan tidak kalah saing dengan kedai kopi yang lain," ucap Sandi
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)