Berita Lampung

Kisah Pilu Adik dari Kakak Pencandu Judi Online di Lampung, Perabot Rumah Habis Dijual

Pria berumur 45 tahun di Pringsewu, Lampung ini menjual kulkas, tv, kursi, kasur hingga meja makan agar bisa bermain judi online.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Serambi news
Judi Online. Kisah pilu adik dari kakak pencandu Judi Online di Pringsewu Lampung. Dianiaya hingga diancam sajam gegara pertahankan perabotan agar tidak dijual. 

Tak hanya perabotan, kakaknya juga sering meminta uang kepada orang tuannya.

"Alasannya ada saja, bilang mau ngirimin anaknya, bilang mau buka usaha, tapi

dipakainya buat main judi di warnet," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, sikap kakaknya sangat berubah saat sudah kecanduan judi online.

Ia merasa, dampak kecanduan judi online merugikan tak hanya kakaknya, melainkan keluarga besarnya.

"Kakak saya itu sudah habis ratusan juta untuk main judi," lanjutnya.

RY menjelaskan, akibat kecanduan judi online ini, ia membawa orang tuanya pindah ke Bandar Lampung.

"Demi kebaikan kita bersama, sudah nggak ngerti lagi sama kakak saya, kerja nggak mau, bilang mau usaha tapi buat main judi," ungkapnya.

RY berharap, kisahnya ini dapat menjadi contoh untuk orang lain, agar jangan sampai melakukan hal yang sama.

Sebab menurutnya, jika kecanduan judi online, yang diruigikan malah orang sekitarnya.

Sementara, tetangganya mengatakan, ia beberapa kali melihat kakak RY menjual perbotan rumah tangga.

"Kalau rumah lagi sepi, bapak ibunya nggak ada, itu ada aja pick up yang dateng. Keluar-keluar bawa kulkas, meja makan," katanya.

Ia juga mengungkapkan, tetangga sekitar lingkungannya sudah mengatahui niat jualan perabot buat judi online.

"Kan kasian orang tuanya kalau gitu, habisa baranga-barangnya," pungkasnya.

Kapolda Minta Berantas Judi

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved