Breaking News

Berita Lampung

Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Website KaTa Kreatif Demi Majunya Ekonomi Kreatif di Lampung

Menparekraf RI Sandiaga Uno luncurkan website www.katakreatifindonesia.com, strategi inovasi garap pariwisata dan ekonomi kreatif tumbuh di Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Menparekraf Sandiaga Uno dorong pelaku ekonomi kembangkan ekonomi kreatif di Lampung dengan website www.katakreatifindonesia.com. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kabupaten kota (KaTa) untuk terus kreatif.

Menurut Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno para pelaku ekonomi harus terus berkembang dan berkarya demi pertumbuhan ekonomi di Lampung.

Bandar Lampung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung dinilai oleh Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno miliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi kreatif. 

Dijelaskan Sandi sapaan akrabnya dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Pihaknya pun akan terus berupaya agar para pelaku ekonomi dapat harus terus berkembang dan berkarya.

Baca juga: 5 Tempat Hiburan Malam Bandar Lampung di Razia Polisi, Satu Orang Positif Narkoba 

Baca juga: Kampung Rama Klandungan Lampung Tengah Luncurkan Program Smart Village

 "Dalam workshop pengembangan KaTa kreatif Indonesia di Bukit Randu Kota Bandar Lampung ini yang merupakan lokasi ke-29 dari rangkaian program Pengembangan KaTa Kreatif Indonesia tahun 2022," kata Sandi 

Hadir dalam workshop itu Kadis Pariwisata Bandar Lampung M Yudhi dan Plt Asisten II Pemkot Bandar Lampung Khaidarmansyah mewakili Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Ia menambahkan, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi kreatif. 

Hal ini terbukti dari banyaknya subsektor ekraf yang dominan di kota ini, khususnya kriya, kuliner dan fesyen. 

Dalam subsektor kriya, Kota Bandar Lampung sudah terkenal dengan kerajinan tapis, batik dan industri marmer. 

Sedangkan subsektor kuliner adalah investasi terbesar di Kota Bandar Lampung. 

Beberapa produk kuliner yang popular antara lain keripik pisang, pie pisang, kopi, pempek, dan lempok durian. 

Baca juga: Seorang Ayah Pakai Senpi Rakitan Bak Koboi, Tembaki 2 Orang di Lampung Timur

Baca juga: Dr Josi Harmas Resmi Pimpin IDI Lampung 2022-2025, Usung Konsep IDI Reborn

Kemajuan kuliner juga didukung oleh pemda setempat yang membangun berbagai pusat kuliner antara lain Wisata Kuliner dan UMKM di sekitar Patung Soekarno Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung yang menghidupkan ekonomi kerakyatan. 

Selain itu, kuliner Bandar Lampung juga dominan dengan pengolahan ikan, salah satu pusatnya di Pulau Pasaran.

Selanjutnya subsektor fesyen juga mendominasi di Bandar Lampung. 

Hal ini tidak terlepas dari eksistensi kain tapis yang sudah mendunia serta fashion designer asal Lampung yang berkualitas.

Dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 ada 7 orang designer asal Lampung yang turut menampilkan karyanya. 

Potensi besar ini jika dikembangkan melalui inovasi serta kreativitas.

Serta didukung oleh pemasaran berbasis teknologi yang dapat menjangkau lebih banyak orang, akan sangat mendorong perekonomian daerah dan dapat membuka banyak lapangan kerja.

Workshop Pengembangan KaTa Kreatif Kota Bandar Lampung diikuti pelaku ekonomi kreatif yang berada di Kota Bandar Lampung.

Dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang pelaku ekonomi kreatif khususnya dari subsektor kriya, kuliner dan fesyen. 

Untuk dapat mengikuti kegiatan workshop, pelaku ekraf wajib mendaftarkan diri melalui website www.katakreatifindonesia.com.

Serta melampirkan bukti surat keterangan sudah mejalankan usaha selama minimal 6 bulan dari pemerintah setempat. 

Pendaftaran melalui website ini merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bandar Lampung. 

Dalam kesempatan ini Kemenparekraf/Baparekraf juga mendorong agar Bandar Lampung melakukan penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif.

Di antaranya dengan mengikuti rangkaian kegiatan Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

Sehingga subsektor ekraf unggulan dapat terpetakan dan lebih fokus serta terarah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Kegiatan workshop juga diisi oleh pemateri yang berkompeten di bidangnya yakni Tasyrif Adnan yang membagi pengalaman dan materi pembelajaran terkait digital promo dan branding logo bagi pelaku atau usaha ekraf.

"Dengan terlaksananya workshop di Kota Bandar Lampung ini diharapkan para pelaku usaha ekonomi kreatif dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki," kata Sandi.

Sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya.

Dan juga meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi kementerian atau lembaga pusat dan daerah yang dapat direalisasikan.

Dengan rencana aksi dengan tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata.

(Tribunlampung.co.id Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved