Teddy Pardiyana Kaget Jadi Tersangka Penggelapan Mobil Atas Laporan Anak Sule

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Teddy Pardiyana kaget jadi tersangka penggelapan mobil.

Hal ini diungkap kuasa hukum Teddy Pardiyana, Wati Trisnawati .

"Reaksi dari Pak Teddy sempat kaget," ujar Wati Trisnawati kuasa hukum Teddy dalam jumpa pers virtual, Sabtu (27/8/2022).

Diketahui, Teddy Pardiyana jadi tersangka penggelapan mobil atas laporan Rizky Febian.

Kasus Teddy Pardiyana sedang ditangani Polda Jawa Barat.

Baca juga: Azriel Hermansyah dan Sarah Asuh Baby Ameena, Aurel dan Atta Halilintar di RS

Baca juga: Pesulap Merah Disebut Firdaus Oiwobo Bikin Menderita Dukun di Pedesaan

Penetapan tersangka sudah dilakukan oleh polisi sejak beberapa waktu lalu.

Teddy Pardiyana bahkan sudah menjalani BAP dengan status barunya itu.

Menurut Wati Trisnawati, kliennya berniat melunasi utang almarhum namun malah jadi tersangka.

"Kok dia awalnya yang berniat baik melunasi utang almarhum kok dianggap jadi buruk," tuturnya.

Wati mengatakan bahwa ada penyesalan dari Teddy yang ingin melunasi hutang almarhumah Lina Jubaedah senilai Ro 115 juta dari penjualan mobil senilai Rp 120 juta.

Teddy merasa tindakannya malah jadi bumerang karena dilaporkan oleh Rizky Febian dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia sempat menyesal kenapa ini jadi bumerang untuk dirinya sendiri," ujar Wati.

Baca juga: Bukan Marshel Widianto, Ternyata Ini Pria yang Akan Dinikahi Celine Evangelista

Baca juga: Angga Wijaya Bongkar Penyebab Dewi Perssik hingga Kini Tak Bisa Punya Anak

"Kalau tahu gitu ia tak akan menjual dan melunasi utang almarhum," tambahnya.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu Teddy Pardiana dilaporkan Rizky Febian atas dugaan penggelapan atas beberapa aset seperti kos-kosan, mobil dan uang senilai Rp 5 Miliar.

Selain itu 12 12 aset milik Rizky Febian dan Putri Delina diduga juga belum dikembalikan oleh Teddy.

Ke 12 aset itu, antara lain rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.

Hasil Mediasi Terakhir Antara Teddy Pardiyana dan Rizky Febian

Kuasa hukum Teddy Pardiana, Wati Trisnawati membeberkan hasil mediasi terakhir sebelum adanya laporan dari Rizky Febian.

Pertemuan itu berlangsung pada Desember 2020 dan Januari 2021 di mana mereka mencapai mufakat bahwa Teddy Pardiyana akan memberikan sertifikat kos-kosan milik Rizky Febian.

Pihaknya mengklaim bahwa syarat Rizky Febian membayarkan sebesar Rp 500 juta untuk kos-kosan tersebut dikembalikan sudah disetujui.

Wati menjelaskan alasan kliennya meminta uang tersebut karena mengaku untuk mengganti uang miliknya yang juga digunakan untuk membeli kos-kosan itu.

"Hasil pertemuan pihak Rizky akan memberikan Rp 500 juta asalkan kos-kosan diberikan ke pihak mereka (Rizky & Putri)," kata Wati Trisnawati dalam jumpa pers virtual, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: Azriel Hermansyah dan Sarah Asuh Baby Ameena, Aurel dan Atta Halilintar di RS

Baca juga: Pesulap Merah Disebut Firdaus Oiwobo Bikin Menderita Dukun di Pedesaan

"Saat kami ingin meminta pertemuan kembali tiba-tiba mereka menuding Teddy menggelapkan aset-aset warisan," terangnya.

Santai Tanggapi Tuduhan

Putra sulung Sule, Rizky Febian mengaku santai soal tuduhan Teddy Pardiyana yang menyebut dirinya serakah.

Perseteruan Rizky Febian dengan Teddy Pardiyana, suami mendiang sang ibu Lina Jubaedah, hingga kini belum menemui titik temu.

Teddy Pardiyana menuntut warisan kos-kosan peninggalan Lina Jubaedah kepada Rizky Febian.

Teddy mengklaim bahwa kos-kosan tersebut dibeli dengan uangnya sendiri.

Yang terbaru, kini Teddy kembali melaporkan Rizky Febian dan menuntut Rp 500 juta dari anak sambungnya itu.

Rizky Febian akhirnya merespons melalui jumpa pers didampingi kuasa hukumnya, pada Selasa (7/6/2022).

Pelantun ‘Hingga Tua Bersama’ ini mengaku bingung dengan sikap Teddy Pardiyana.

Pasalnya, kata Rizky, Teddy kembali muncul dengan melontarkan pernyataan yang berbeda dari sebelumnya.

"Saya bingung, kenapa saat dia mencuat lagi, dia mempertanyakan lagi dengan bahasa yang lain lagi," ujar Rizky Febian dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (9/6/2022).

Kakak Putri Delina ini mengatakan bahwa sebelumnya, Teddy sempat berucap aset warisan mendiang Lina Jubaedah adalah hak anak-anaknya.

"Ada kok jejak digitalnya, ketika beliau bilang bahwa semua aset memang uangnya Iky,” ujar Rizky Febian.

“Bahkan terucap sendiri dari dia kalau aset itu sekitar Rp 4 sampai Rp 5 miliar," sambungnya.

Selain itu, Iky sapaan akrabnya ini menyinggung perkataan Teddy soal penyerahan aset warisan mendiang Lina Jubaedah ke Putri Delina, beberapa waktu yang lalu.

"Dia juga bilang sempat kasih aset itu ke Putri ini itu segala macam," tutur penyanyi 24 tahun ini.

Oleh karena itu, kekasih Mahalini Raharja ini tidak ingin ambil pusing dengan tuduhan Teddy Pardiyana soal kuasai aset tanpa izin.

Jika laporan Teddy diproses, lanjut Rizky, ia menyatakan akan siap kooperatif.

Penyanyi 24 tahun ini mengaku santai dan sebut masyarakat sudah pintar untuk menilai yang mana kebenaran dan kebohongan.

"Yang bikin aku santai, masyarakat kan sekarang sudah pintar, sudah mengetahui, jadi ya tinggal ikuti jalannya saja," imbuh Rizky Febian.

Putra Sule ini melimpahkan proses hukum kepada kuasa hukumnya, Bahyuni Zaili.

Rizky Febian mengaku memiliki bukti, bahwa indekos 32 pintu yang berlokasi di Bojongsoang, Kabupaten Bandung yang dibeli mendiang Lina Jubaedah itu berasal dari uangnya.

“Tinggal ikutin saja, bahwa Iky juga ada bukti-bukti lainnya, jadi tinggal ikutin aja prosesnya sesuai yang lagi dijalanin sekarang," katanya.

Kuasa hukum Rizky Febian menyebut, Teddy tidak pernah mengajak Rizky Febian untuk mediasi sceara kekeluargaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal itu juga dibenarkan oleh Rizky Febian, Teddy sama sekali tidak menghubungi Rizky Febian untuk membahas hal tersebut.

"Sejauh ini enggak ada itikad baik-baik dari pihak merekanya membicarakan atau gimana ke Iky, ngechat atau gimana ke Iky enggak ada, jadi dari aku ikutin aja proses yang sedang berjalan ya," jelas Rizky menambahkan.

Rizky Febian pun mengaku kaget dirinya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Teddy Pardiyana.

Pasalnya, Rizky menyebut pihak Teddy telah menyatakan bahwa aset tersebut memang milik Rizky Febian.

"Terus, tiba-tiba enggak ada angin, enggak ada apa sekarang malah melaporkan balik.

Saya juga masih ingat bahwa aset-aset sudah diberikan ke Putri (Delina) atas mandat orangtuanya, jadi aku juga kaget enggak ada angin enggak ada apa terus aku dilaporin," jelas Rizky Febian.

Sejak masalah ini mencuat, Rizky Febian berusaha untuk bungkam.

Terlebih, saat ia mendengar bahwa Teddy pernah menyebut aset senilai Rp 5 miliar memang hak Rizky Febian.

Rizky Febian merasa kasihan dengan mendiang ibunya, Lina Jubaedah lantaran kasus ini berlarut-larut.

"Itu sudah berlarut-larut dan kasihan juga gitu almarhumah (mama atau Lina Jubaedah)," ujar Rizky Febian.

Teddy Diminta Jujur

Kuasa hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili meminta Teddy Pardiyana jujur tentang masa lalunya dengan mendiang Lina Jubaedah.

"Saya ingin Teddy jujur, dia kapan ada mulai hubungan khusus dengan Lina waktu itu.

Apakah sebelum beli rumah kos dan vila di Bandung itu atau baru setelah bercerai dengan Kang Sule. Kita minta dia jujur," kata Bahyuni Zaili.

Terkait pernyataan Teddy yang menyebut kos-kosan dibeli dengan uangnya, Bahyuni meminta Teddy jujur darimana uang tersebut berasal.

"Kalau toh dia merasa punya uang untuk membeli itu, nah sekarang coba jujur juga dia punya uang dari mana,

 apa pekerjaan beliau waktu di Amerika dan waktu di Indonesia bersama Lina, berapa penghasilannya," lanjut Bahyuni.

Teddy Paridyana diminta jujur agar tidak menzalimi keluarga Rizky Febian dan Sule.

Sebagai informasi, Rizky Febian lebih dahulu melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat, tahun lalu, atas dugaan penggelapan aset.

Dalam laporannya itu, sang penyanyi mempermasalahkan uang hasil manggung sekitar Rp 5,4 miliar yang ditransfer ke rekening Lina Jubaedah, yang kemudian sebagian dibelikan indekos di Bojongsoang itu seharga Rp 2 miliar.

Setelah Lina Jubaedah meninggal dunia, kurang lebih dua tahun silam, indekos dipegang oleh Rizky.

Teddy mengklaim ia ikut berpatungan setengah dengan Lina saat membeli indekos tersebut.

Oleh karena itu, ia meminta bagiannya Rp 500 juta yang katanya akan dipakai untuk menghidupi anaknya dari pernikahan dengan Lina, Bintang. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com