Berita Lampung

BKSDA Minta Uji Publik, Banyak Kukang Sumatera Mati di Jaringan Listrik Lampung

Kukang mati akibat tersengat listrik, belakangan banyak ditemukan oleh pihak PLN sejak tahun 2016 di Lampung.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Diskusi publik yang bertema Jaringan Listrik Negara Dan Upaya Konservasi Kukang Sumatera, Kamis (1/9/2022) di Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. 

"Kukang itu tersengat listrik kabel tiga dari gardu induk ke gardu induk atau saluran listrik tegangan menengah," kata dia.

BKSDA Minta Uji Publik 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Konservasi Wilayah Ill Lampung, BKSDA Bengkulu, Hifzon Zawahiri mengatakan pihaknya juga sering mendapatkan laporan Kukang mati akibat tersengat listrik.

Temuan-temuan tersebut, menurut dia membuktikan bahwa beberapa inovasi yang dilakukan oleh PLN memang belum efektif.

"Saya paling sering dapat info Kukang kesetrum itu di PLN Sutami, kemudian Talangpadang, selanjutnya Sidomulyo," kata dia.

"Yang jadi pertanyaan kenapa sih Kukang ini hobi di tiang listrik atau dikabel listrik. Maka ini saya minta perlu adanya kajian uji publik," imbuhnya.

Hifzon mengungkapan sejak 2019-2021 pihaknya telah menerima sebanyak 116 ekor Kukang yang tersengat listrik dari PLN.

"2019 ini ada 91 ekor, 2020 ada 20 ekor, dan 2021 ada 5 ekor," kata dia.

Dishut Akan Sampaikan ke Gubernur 

Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, ikut berkontribusi dalam mitigasi atau pencegahan punahnya populasi Kukang.

Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Rustam Efendi mewakili Kepala Dinas Kehutanan Yayan Ruchyansyah, mengatakan sudah ada beberapa upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah terkait pencegahan punahnya populasi Kukang.

Yakni, penegakan hukum dan pelepas liaran Kukang yang ditemukan adanya penjualan liar.

"Sementara terkait adanya temuan permasalahan lain yang timbul karena hubungan listrik ini, maka nantinya akan kami sampaikan kepada pak Gubernur," kata Rustam.

Menurutnya, pemerintah pasti pasti akan mendukung adanya upaya -upaya untuk melindungi satwa liar termasuk Kukang.

"Pasti mendukung untuk mencegah kepunahan satwa jenis Kukang ini. Maka melalui ini kita diskusikan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved