Tempat Kuliner di Lampung, 3 Tempat Makan Soto Ada yang Murah hingga Gobyos

Kuliner Lampung, Sate dan Soto Padang Ajo Yus, Bandarjaya, salah satu alternatif makanan tradisional yang murah meriah.

Sate dan Soto Padang Ajo Yus buka setiap hari, sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, dan berlokasi dekat Chandra Department Store.

Rio sang penjual mengatakan, Sate Padang Ajo Yus merupakan warisan turun temurun orang tuanya, dan saat ini ia yang melanjutkan.

Satu porsi sate terdiri dari 10 tusuk dengan tiga varian daging yang beraneka ragam untuk bahan sate.

"Kalau dagingnya (sate) ada lidah, paru dan daging sapi. Daging sate sudah diolah jadi dibakar hanya untuk dihangatkan saja dengan bumbu," kata Rio, Jumat (24/9/2021).

Sate Padang Pariaman menurut Rio, memiliki warna untuk bumbu lebih merah, berbeda dengan bumbu sate Padang dari daerah lainnya di Sumatera Barat.

"Kalau sate Padang satu porsi Rp 15 ribu, dan sudah diberi ketupat sebagai tambahannya," terangnya.

Sate dan Soto Padang Ajo Yus, juga menjual makanan lainnya khas Sumatera Barat seperti Cindua Ampiang (cendol Padang), Teh Talua (teh telur), cendol durian dan minuman es teh. (Syamsir Alam)

3. Soto Gobyos

Kuliner tradisional Soto Gobyos memiliki citarasa endoss.

Penjual soto di Kedai Soto Gobyos Jalan Sam Ratulangi, Kedaton,Juleha mengatakan harga Soto Gobyos mulai Rp 10 ribuan.

Sementara pakai lontong hanya Rp 12 ribu, dan pakai nasi Rp 15 ribu.

Juleha mengungkapkan nama Soto Gobyos muncul karena cita rasanya pedas dan menggunggah selera setelah ditambah sambel dan bikin berkeringat saat menyantapnya.

Kemudian tingkat kepedasan bisa di sesuai dengan keinginan konsumen dan bisa menambah sambal sendiri.

"Saya sudah lama jualan di Jalan Sam Ratulangi ini. Ada 7 tahunan. Jualan dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore," jelasnya kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (17/6/2021).

Juleha mengaku dalam sehari dirinya bisa menjual Soto Gobyos 50 porsi.

Selain itu ia juga menyediakan sop tulang, pecel lontong, ayam geprek, dan aneka gorengan.

"Kalau sop Tulang saya bisa masak 5 kilo setiap harinya. Omset kalau jualamnya habis semua ada sekitar Rp 1,8 jutaan," ujar dia.

( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah/Bayu Saputra/Syamsir Alam)