Berita Lampung

Tim Dosen FKIP Unila Gali Potensi Desa Tanjung Agung untuk Olah Kopi Jagung

Tim Dosen FKIP Universitas Lampung mengenalkan ragam inovasi ekonomi kreatif dari potensi desa melalui pengolahan kopi jagung.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: muhammadazhim
Dok FKIP Unila
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP Unila terjun langsung dalam proses pembuatan kopi jagung melalui program Pengabdian Masyarakat Desa Binaan di Tanjung Agung. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim Dosen Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung mengenalkan ragam inovasi ekonomi kreatif dari potensi desa melalui pengolahan kopi jagung.

Ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat Desa Binaan Dr Pujiati menjelaskan, kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam wadah LK Assets.

Kegiatan dilaksanakan di Desa Tanjung Agung, Katibung, Lampung Selatan sejak Juli sampai September 2022 ini.

"Melalui kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah usaha ekonomi warga dengan ragam inovasi yang dikenalkan," jelasnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (3/9/2022).

Terlebih diakuinya ada banyak potensi yang ada di desa tersebut untuk dikembangkan dan bisa dijadikan usaha masyarakat.

Bentuk optimalisasi pemberdayaan masyarakat sendiri dilakukan dengan berbagai kegiatan.

Tidak hanya sebatas pengolahan kopi jagung, namun juga pengolahan keripik jagung dan kerajinan tangan.

Selain itu juga melakukan pendampingan, monitoring hingga proses evaluasi.

"Bahkan kami juga memberikan peningkatan pemahaman berkaitan dengan literasi keuangan," ujar Pujiati.

Karena dalam pemberdayaan ekonomi, pemahaman mengenai literasi keuangan juga tidak kalah diperlukan.

Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai aksi kepedulian dan bina desa di karang taruna dan PKK. 

Termasuk terlibat untuk berbagai kegiatan positif di sekolah.

"Tujuan akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, potensi desa dapat dioptimalkan untuk kemajuan warga," sambungnya. 

Kegiatan tersebut turut mendapat respon positif dan antusias dari warga Desa Tanjung Agung.

"Kami berharap program serupa dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang," ujar salah satu warga setempat.

Terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini turun melibatkan dosen lainnya yakni Nurdin, Widya Hestiningtyas, dan Fanni Rahmawati. 

Kegiatan pengabdian masyarakat mengusung tema Optimalisasi Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kreatif.

Pujiati berharap kegiatan yang dilaksanakan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh warga.

Selain itu juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi para mahasiswa untuk mempraktekan ilmunya di lapangan.

"Sehingga kegiatan pengabdian masyarakat tidak hanya berdampak positif terhadap masyarakat, namun juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved