Pernikahan Anak Gubernur Arinal
Cinta Isfansa dan Mareta Bersemi di UGM, Nikah Dihadiri Presiden hingga Tokoh Nasional
Akad nikah anak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Isfansa Mahani dengan Mareta Putri Yanti telah dilaksanakan, Sabtu (3/9/2022) pagi di Lamban Agung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Sementara itu, Menteri Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar mengenakan penutup kepala Manuk Meghem berwarna kuning emas.
Serta selendang emas yang dikenakan, juga bercirikan khas Lampung.
Pakaian kedua pengantin serba putih dengan ikat kepala bercirikan khas budaya Lampung.
Nuansa background ada menara sigernya diatas pelaminan, dengan sentuhan warna putih.
Bunga berwarna kuning juga turut menghiasi tempat pelaminan pengantin.
Prosesi akad nikah, juga dihadiri oleh tokoh nasional Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Serta Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) beserta suami Erry Ayudhiansyah serta anak Hazell Senopati Brang Wetan Hamasam.
Diiringi Pendekar Lampung
Pasca akad nikah putra Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (3/9/2022) di Lamban Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung.
Selanjutnya kedua mempelai Isfansa Mahani dan Mareta Putri Yanti berlanjut naik ke pelaminan yang telah dipersiapkan di rumah dinas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Pasangan pengantin Isfansa Mahani dan Mareta Putri Yanti mengenakan pakaian serba putih dan dikombinasi dengan warna kuning emas.
Rombongan pendekar Lampung dengan senjata turut mengiringi perjalanan keduanya, dari tempat akad nikah hingga duduk di bangku pelaminan.
Ayah dari Isfansa Mahani, Arinal Djunaidi yang merupakan Gubernur Lampung didampingi istri Riana Sari, serta Ridwan Mansyur dan Miryatie, orangtua dari Mareta Putri Yanti.
Nuansa dalam acara resepsi dengan tenda serba putih yang elegan.
Turut dalam acara tersebut, mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, lalu mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Muhajir Utomo.