Pemilu 2024
Jabatan Ketum PPP Suharso Monoarfa Diganti Mardiono, Begini Tanggapan Kader di Lampung
Ketum PPP kini dijabat pelaksana tugas, Muhammad Mardiono yang sebelumnya menjabat ketua majelis pertimbangan PPP.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masa bakti 2020-2025.
Ketum PPP kini dijabat pelaksana tugas, Muhammad Mardiono yang sebelumnya menjabat ketua majelis pertimbangan PPP.
Pemberhentian dan penunjukan tersebut berdasarkan keputusan yang ditetapkan dalam Mukernas PPP di Serang, Banten, Senin (5/9/2022).
Lalu, bagaimana dengan kader dan pengurus PPP Lampung menanggapi keputusan Mukernas tersebut.
Saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Selasa (6/9/2022) Ketua DPC PPP Bandar Lampung, Albert Alam enggan berkomentar.
"Mohon maaf, belum bisa kasih komentar. Terima kasih," ucap Albert melalui pesan WhatsApp.
Hal tersebut senada dengan ketua DPW PPP Lampung Supriyanto. Bahkan anggota DPRD Lampung ini tidak merespon pesan maupun panggilan ke nomor ponsel nya.
Kendati demikian, wakil ketua DPW PPP Lampung Tamsil mengutarakan pendapatnya secara pribadi, perihal pergantian ketum PPP.
Terlepas kedepannya bakal ada kemungkinan dualisme di dalam kepengurusan PPP.
Menurutnya keputusan tersebut sudah bulat atas persetujuan dari 30 DPW yang hadir dalam Mukernas.
"Intinya DPW PPP Lampung mendukung hasil keputusan dari Mukernas kemarin itu," kata Tamsil.
Tamsil mengatakan, Mukernas yang berlangsung di Serang, Banten, pada 4-5 September 2022 dihadiri juga oleh ketua DPW PPP Lampung, Supriyanto.
Dengan dihadiri langsung oleh ketua wilayah, lanjut Tamsil otomatis kepengurusan PPP di Lampung juga menyetujui.
Termasuk dukungan dari DPC di 15 Kabupaten/Kota. "Kalau ketua wilayah sudah ikut, ya artinya kita satu suara," kata Tamsil.
Dengan demikian, Tamsil menyatakan PPP Lampung solid mendukung keputusan dari Mukernas tersebut.