Berita Lampung Selatan
Pemuda di Lampung Selatan Diamuk Massa karena Bunuh Seorang Kakek
Seorang pemuda berinisial K (22) diamuk massa karena diduga membunuh seorang kakek bernama Rosat (77).
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Seorang pemuda berinisial K (22) diamuk massa karena diduga membunuh seorang kakek bernama Rosat (77).
Kejadian di Desa Sri Pendowo, Kecamatan Ketapang, Penengahan, Lampung Selatan.
Kapolsek Penengahan Iptu Gobel mengatakan pelaku sebelumnya diamankan oleh warga di depan sebuah klinik di Desa Sri Pendowo, Rabu (7/9) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu pelaku hendak melarikan diri ke Lampung Timur.
Menurut Iptu Gobel, pelaku K diamankan warga yang mengenali dirinya yang hendak melarikan diri.
Pelaku K sempat dihakimi warga yang geram atas perbuatannya.
"Benar, lagi kami tangani," kata Gobel.
Kapolsek Iptu Gobel menjelaskan, pelaku tega membunuh seorang kakek bernama Rosat karena cintanya ditolak oleh cucu korban berinisial IP (15) yang masih duduk di bangku SMP.
Pelaku pun, lanjut Gobel, menaruh dendam kepada cucu korban.
Pelaku pun kemudian berniat menghabisi IP. Dirinya masuk ke kamar IP dengan cara merusak jendela pada Rabu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
"Pelaku berupaya membunuh IP dengan menggunakan pisau. Namun IP berhasil melarikan diri dengan luka pada pergelangan tangan dan leher," ujar Iptu Gobel.
Namun, lanjut Kapolsek, pelaku K saat itu masih sempat mengejar IP namun ditahan oleh kakek Rosat. Pelaku dan kakek Rosad kemudian sempat bertengkar.
Pelaku yang kalap lalu menusuk kakek Rosat dengan senjata tajam yang dibawanya. Kakek Rosat pun meninggal dunia akibat luka tusuk oleh pelaku.
Menurut Iptu Gobel, saat warga hendak mengantarkan jasad kakek Rosatke tempat peristirahatan terakhirnya, rombongan melihat pelaku yang hendak melarikan diri. Warga pun mengejar pelaku dan berhasil ditangkap.
"Kemudian kami mendapat laporan dari warga, petugas langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Penengahan," ucap Kapolsek.
Ditambahkan oleh Iptu Gobel, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Penengahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hendak Lari ke Lamtim
Sekretaris Desa Sripendowo Herlambang menyebut, pelaku K didapati hendak kabur ke Lampung Timur. Namun seorang warga mengenali pelaku yang hendak naik ojek.
Menurut Herlambang, warga sebelumnya sudah curiga terhadap gerak gerik pelaku yang masuk rumah korban. Namun tak menyangka pelaku memiliki niat hendak membunuh korban. Dikatakannya, antara rumah pelaku dan korban memang bertetangga.
"Itu diketahui dari beberapa barang bukti yang tertinggal di rumah korban, diantaranya satu baju dan sandal yang kerap dipakai pelaku," kata Herlambang.
Kepala Desa Sripendowo Candra Irawan mengungkapkan, pelaku sudah diserahkan ke Polsek Penengahan. Pelaku dan keluarganya merupakan pindahan yang baru sekira 1 tahun menetap di Desa Sripendowo. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)