Polemik Ketua Umum PPP, DPW PPP Lampung Sebut Akan Indah pada Waktunya

Tribunlampung.co.id,Bandarlampung - Polemik jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diduduki oleh Suharso Monoarfa telah goyang.

Pasalnya berdasarkan keputusan Mahkamah Partai PPP, Suharso Monoarfa yang juga Menteri BPN/Kepala Bappenas itu dicopot dari jabatan Ketua Umum PPP. 

Sementara Dewan Pimpinan Wilayah PPP Lampung sampai saat ini belum berikan tanggapan atas pergantian Ketua Umum PPP dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono.

Kini Ketua Umum PPP dijabat oleh Muhammad Mardiono yang juda kader PPP dengan status pelaksana tugas (Plt).

Diketahui penunjukan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP ditetapkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar pada 4-5 September lalu di Serang, Banten.

Baca juga: Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz Berkunjung ke Pringsewu, Datangi Sejumlah Lokasi

Baca juga: 50 Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Juga Ikut Tes Urine 

Selama ini Muhammad Mardiono adalah orang di lingkaran istana sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Melihat hal itu Wakil Ketua Majelis Pakar DPW PPP Lampung mengatakan akan indah pada waktunya.

Dan kondisi PPP saat ini adalah masih dalam dinamika dan itu wajar terjadi dalam partai politik.

Bahkan PPP juga pernah miliki dua versi dengan ketua umum masing-masing.

"Namanya politik kadang-kadang penuh dengan dinamika bahkan jauh sebelum ini PPP pernah dualisme di jamannya Muhammad Romahurmuziy dan Djan Farid," kata Tamsil Munir Wakil Ketua Majelis Pakar DPW PPP Lampung.

Ia berharap dengan kondisi yang terjadi saat ini, maka PPP tidak lagi mengalami dualisme kepemimpinan.

Terlebih saat ini PPP fokus berjuang untuk pemenangan Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Profil Ketua DPRD Lampung Utara, Wansori Sempat Menganggur Setelah Tamat SMA

Baca juga: Breaking News Petugas Temukan Tang dan Garpu Saat Razia di Lapas Narkotika Bandar Lampung

"Jadi melihat hal ini semoga tidak terjadi hal seperti yang sudah-sudah, sehingga partai bisa fokus terhadap pemenangan di pemilu, kita tetap berharap akan indah pada waktunya," kata Tamsil.

Saat disinggung apa yang mendasari pergantian ketua umum Suharso Monoarfa, Tamsir mengatakan belum tahu pasti.

"Namanya politik kita tidak tahu tapi informasi yang saya dapat begitu, kalau kenapanya saya tidak tahu pasti," kata dia.