Berita Lampung
Tak Terdampak Kenaikan BBM, Harga Telur Turun di Pesisir Barat
Kenaikan harga BBM ternyata tidak berdampak terhadap harga telur ayam di Pesisir Barat Lampung. Harga telur justru turun.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM) ternyata tidak berdampak terhadap harga telur ayam di Pesisir Barat Lampung.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di Pasar Way Batu harga telur ayam broiler kini mengalami penurunan.
Harga telur ayam broiler sebelumnya Rp 55 ribu, kini turun menjadi Rp 50 ribu per karpet.
Melda (41) satu diantara pedagang di Way Batu mengatakan, meskipun harga BBM mengalami kenaikan namun belum berimbas terhadap harga telur di pasaran.
"Sekarang turun lagi harga harga telur, kemarinkan sempat naik," ujarnya.
Baca juga: 1 Juta Benih Ikan Bakal Ditebar di Perairan Publik di Tulangbawang Lampung
Baca juga: Imbas Kenaikan BBM, Ikan di Dermaga Bom Lampung Selatan Naik Rp 5 Ribu per Kg
Dikatakannya, turunnya harga telur saat ini disebabkan pasokan telur sudah mulai normal.
"Kalau kemarin naik karena pasokan yang datang itu juga berkurang," jelasnya.
Menurut Melda, selain harga telur ayam yang mengalami penurunan, sejumlah bahan pokok lainnya juga saat ini masih normal.
"Masih normal-normal aja belum ada kenaikan," kata dia.
Ia mengaku, harga minyak curah saat ini masih stabil di harga Rp 12.500 perliter.
Lalu, untuk harga minyak kemasan merk minyak kita masih tetap Rp 14 ribu perliter.
"Untuk harga beras masih tetap Rp 10 ribu perkilo, belum mengalami kenaikan," ucapnya.
Kemudian, untuk harga daging ayam broiler masih Rp 35 ribu per kilo dan untuk harga daging sapi masih tetap Rp 150 ribu perkilo.
Meskipun sejumlah harga pokok saat ini masih normal, Melda mengaku khawatir harga tersebut akan mengalami lonjakan harga kedepannya pasca kenaikan harga BBM.
"Kalau sekarang memang belum terasa epeknya, karenakan baru berapa hari, tapi yang saya khawatirkan mulai Minggu depan harga-harga ini bakalan mengalami kenaikan," ucapnya.