Berita Lampung
Waspada DBD, Diskes Tanggamus Lampung Imbau Warga Tidur Pakai Kelambu
Dinas Kesehatan Tanggamus menyebutkan, tahun ini penyakit DBD mengalami peningkatan jadi 160 kasus DBD,(7/9/2022).
Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: soni
Lewat cara itu nyamuk diharapkan tidak bisa masuk dan tidak bertelur di air bersih.
"Atau mungkin juga bisa ditutup biar nyamuk gak masuk dan berkembang biak disitu," kata Marhaen.
Selain dengan cara tersebut Kabid juga mengimbau untuk tetap menjaga kebersihan di
lingkungan tempat tinggal.
Baca juga: Kalianda Penyumbang DBD Positif Terbanyak di Lampung Selatan, Sudah 129 Kasus
Baca juga: Diskes Minta Waspada DBD, Sudah Renggut Nyawa Warga Pringsewu Lampung
Dikhawatirkan, sampah-sampah yang berada di sekitar rumah dapat menampung air dan
menjadi salah satu tempat nyamuk berkembang biak.
Ia juga menuturkan, untuk melakukan antisipasi tambahan masyarakat dapat menggunakan kelambu atau pun
obat pembasmi nyamuk.
Selain itu, masyarakat juga dapat memelihara ikan yang memakan jentik nyamuk untuk mencegah
pengembangbiakan.
Menurut Kabid, nyamuk demam berdarah aktif pada saat pagi dan sore hari.
"Nyamuk ini aktifnya biasanya di pagi atau sore hari," ungkapnya.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia )