Berita Terkini Artis

Ibu Indah Permatasari Sindir Arie Kriting, Tak Pedulikan Putrinya Lagi: Ambil

Nursyah, ibu Indah Permatasari sindir Arie Kriting dan mengaku sudah tak peduli dengan putrinya lagi.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: taryono
Instagram @indahpermatas
Foto ilustrasi Indah Permatasari dan Arie Kriting (kiri), Nursyah (kanan). Nursyah, ibu Indah Permatasari sindir Arie Kriting dan mengaku sudah tak peduli dengan putrinya lagi. 

"Mau ambil juga rumah? Ambil. Mau ambil itu mobil, ambil. Aduh gampang sudah ambil semua," kata Nursyah

Ibu Indah Permatasari itu lantas menyindir Arie Kriting untuk tahu diri saat membawa anaknya. 

"Tahu diri loh bawa anak orang, itu bukan anak binatang," celotehnya. 

Tak ingin ucapannya dianggap sepele, Nursyah pun mengaku berani mempertanggungjawabkan perkataannya. 

"Omonganku ini bisa dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat," tegasnya.  

Sebelumnya diberitakan Nursyah menuding Arie Kriting ajarkan Indah Permatasari membencinya.

“Dia liberal. Dia mengajari anakku membenci ustaz, membenci saya, membentak saya, menghina saya. Saya tidak bisa dengar ceramah di rumah kalau ada Indah Permatasari,” beber Nursyah.

Baca juga: Atta Halilintar Disebut Licik oleh Firdaus Oiwobo Buntut Hapus Video Para Dukun

Baca juga: Roro Fitria Jawab Kabar Soal Keretakan Rumah Tangganya dengan Andre Irawan

“Indah Permatasari bentak-bentak saya. Ada apa? Karena di kepalanya Indah Permatasari itu sudah dicuci dengan liberal. Dengan kumpulan teman-teman yang liberal di sana,” ujar Nursyah.

Rekan media pun menanyakan, apa hal yang bisa membuat hatinya luluh sehingga mau berdamai dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Nursyah mengatakan jika tak ada jalan untuknya bisa berdamai dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.

“Dengan orang yang mengajarkan anakku liberal begini, ndak (tidak bisa damai). Membenci ustaz, menghina saya, sudah ngapain,” katanya lagi.

Seolah sudah menutup hatinya untuk sang putri, Nursyah meminta Indah Permatasari dan Arie Kriting untuk tidak mencarinya lagi.

“Saya sudah tutup mata dengan satu orang. Masih banyak orang di luar sana, sudahlah sudahlah. Tak usah lagi cari saya,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Nursyah, sampai ajal menjemputnya, pintu damai itu tidak akan terbuka untuk mereka.

“Sampai mati pun saya tidak akan, sama orang yang tidak pernah merasa dirinya bersalah katanya.”

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved