Advertorial
Kisah Menginspirasi Penderita Tuna Rungu di Lampung, Sukses Membangun Usaha Cucian Motor
Berkat kerja keras dan kemandiriannya, Chandra kini sukses mengelola usaha pencucian sepeda motor.
Chandra juga berhasil mengentaskan pengangguran di wilayahnya dengan merekrut pekerja sesama penyandang disabilitas.
Menggunakan bahasa isyarat dan bantuan penerjemah, Chandra bercerita dirinya bersama teman-teman tuli mencoba mencari sebuah solusi agar tidak terus merenungi keterbatasan yang kami miliki.
"Satu persatu ide-ide mulai bermunculan, hingga muncul sebuah ide untuk mendirikan steam dan bengkel motor yang diberi nama Isyarat Hati. Akhirnya kami para penyandang disabilitas tidak khawatir lagi karena dapat memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap setiap harinya," kata Chandra.
Chandra menambahkan, dirinya bersama teman-teman juga mendapat dukungan penuh dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Pertamina Integrated Terminal Panjang.
Dukungan yang diberikan berupa pembangunan sarana dan prasarana serta pelatihan mekanik steam dan bengkel senilai Rp 250 juta, sehingga teman-teman tuli dapat mandiri dan berdikari.
Steam motor dan bengkel bagi disabilitas ini juga merupakan perwujudan nyata dari SDGs poin 10, mengurangi ketimpangan.
Tujuan No. 2 (Pada tahun 2030) yaitu memberdayakan dan mendorong penyertaan sosial, ekonomi dan politik bagi semua, tanpa melihat usia, jenis kelamin, disabilitas, bangsa, suku, asal, kelompok etnis, agama atau ekonomi atau status lainnya.
Pertamina juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi bagi komunitas penyandang disabilitas. (*)
(Tribunlampung.co.id/Adv)