Berita NBA

Pebasket LA Lakers, LeBron James Protes Sanksi Ringan NBA Bagi Pemilik Phonenix Sun Robert Sarver

Reaksi di dunia NBA mengenai hukuman penangguhan satu tahun bagi pemilik Phoenix Suns Robert Sarver, dan denda $ 10 juta dollar dinilai ringan.

Penulis: Romi Rinando | Editor: soni
(AP Photo/Mark J. Terrill)
Pebasket LA Lakers, LeBron James Protes Sanksi Ringan NBA Bagi Pemilik Phonenix Sun Robert Sarver 

Tribunlampung.co.id,- Pebasket NBA LeBron Raymone James menetang keputusan NBA yang hanya memberikan sanksi satu tahun bagi pemilik Phoenix Suns, Robert Sarver karena tindakan rasis

NBA memberikan sanksi kepada pemilik Phoenix Suns Robert Sarver selama satu tahun dan denda 10 juta dolar setara Rp 149 miliar. 

Hal ini dilakukan pasca NBA melakukan penyelidikan dan menemukan tindakan rasisme dan kebencian yang dilakuan Robert Sarver terhadap karwan wanita. 

Reaksi di dunia NBA mengenai hukuman penangguhan satu tahun bagi pemilik Phoenix Suns Robert Sarver, dan denda $ 10 juta dollar dinilai ringan.

Bintang  Los Angeles Lakers, LeBron James yang juga aktivis tidak setuju dengan keputusan NBA yang dinilainya ringan.

Baca juga: Pebasket NBA Russell Westbrook Bakal Hengkang dari Los Angeles Lakers, Rumah Pribadinya Sudah Dijual

Baca juga: NBA Sanksi Pemilik Phoenix Suns Robert Sarver Selama 1 Tahun dan Denda Rp 149 Miliar Karena Rasis

LeBron James diketahui cukup konsisten pada isu-isu rasisme, kebencian terhadap wanita dan perilaku diskriminatif lainnya selama karir NBA yang panjang.

"Bacalah cerita Sarver beberapa kali sekarang," tulis James di Twitter.

"Saya harus jujur. Liga kami pasti salah. Saya tidak perlu menjelaskan alasannya. Kalian semua membaca cerita dan memutuskan sendiri.

Saya mengatakannya sebelumnya dan saya akan mengatakannya lagi, tidak ada tempat di liga ini untuk perilaku semacam itu.

Saya suka liga ini dan saya sangat menghormati kepemimpinan kita. Tapi ini tidak benar.

Tidak ada tempat untuk misogini, seksisme, dan rasisme di tempat kerja mana pun.

Tidak masalah jika Anda memiliki tim atau bermain untuk tim. Kami menjunjung tinggi liga kami sebagai contoh nilai-nilai kami dan ini bukan."

Baca juga: NBA Umumkan Prediksi Batas Atas Gaji Pemain Basket Musim 2022-2023, Naik Jadi Rp 1,9 Triliun

Baca juga: Pemain NBA Maxi Kleber Perpanjang Kontrak dengan Dallas Mavericks, Harganya Nyaris Setengah Triliun

Dari hasil investigasi NBA menentukan lingkungan kerja yang beracun di organisasi Suns, di mana pemiliknya sering melakukan tindakan rasisme

Bahkan pemilik Phonenix Suns Robert Sarver kerap menggunakan bahasa tidak pantas secara seksual terhadap karyawan wanitanya.

Diantara pelanggaran yang pernah dilakukan Robert Sarver pelanggaran yang dilakukanya selama 18 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved