Perkelahian Santri di Pesisir Barat
Kemenag Pesisir Barat Lampung Evaluasi Seluruh Ponpes dan Madrasah Cegah Kekerasan Anak
Kemenag Pesisir Barat akan evaluasi seluruh pondok pesantren dan madrasah cegah peristiwa di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Krui tidak terulang.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kementerian Agama (Kemenag) Pesisir Barat, Lampung akan evaluasi seluruh pondok pesantren dan madrasah pasca peristiwa meninggalnya seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Krui.
Kepala Kemenag Pesisir Barat, Lampung Yulizar Andri didampingi Kasi Pendidikan Islam Khotob akan mengundang seluruh seluruh pondok pesantren dan madrasah.
Kemenag Pesisir Barat, Lampung libatkan seluruh pondok pesantren dan madrasah untuk mengantisipasi tidak terulangnya peristiwa di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Krui.
Kemenag Pesisir Barat berencana memanggil seluruh pimpinan Ponpes dan Madrasyah untuk lakukan evaluasi dan pembinaan.
"Kita akan lakukan pembinaan kepada seluruh pimpinan ponpes dan madrasah," ucap Khotob Kasi Pendidikan Islam Kemenag Pesisir Barat. Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Kapolres Tanggamus Coret 2 Foto Anggota PTDH dan Beri Penghargaan 30 Personel
Baca juga: Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Ditemukan Tak Bernyawa, Tangis Keluarga Pecah
"Ada 12 ponpes dan 49 madarasah yang akan kita panggil untuk dilakukan evaluasi dan pembinaan, insyaallah acara itu akan kita gelar pada Rabu (21/9/2022) mendatang," sambungnya.
Dijelaskanya, saat ini pihaknya sudah sosialisasikan sekolah ramah anak ke seluruh ponpes dan madrasah yang ada di Pesisir Barat.
Sosialisasi tersebut sangat penting, sebab di antaranya sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.
Pihaknya berharap sosialisasi itu benar-benar akan dijalankan dengan maksimal.
"Kita sangat prihatin sekali, ini ada kasus Gontor belum selesai, lalu kemudian tiba-tiba muncul di Pesisir Barat, ya Allah ada apa ini, makanya ini pembelajaran penting bagi kita semua," sambungnya.
Pihaknya berharap, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di manapun berada.
Ia juga berharap peristiwa tersebut tidak akan menimbulkan traumatik bagi masyarakat.
Baca juga: Polres Lampung Barat Amankan Barang Bukti Pisau Kasus Perkelahian Santri Ponpes Al Falah
Baca juga: 16 Reka Adegan Rekonstruksi Perkelahian Santri Ponpes Al Falah Pesisir Barat
Terlebih bagi murid atau santri lain yang sedang menimba ilmu.
Sebab kata dia, salah satu yang menjaga moral bangsa merupakan pondok pesantren.
"Jadi jangan sampai masyarakat itu salah berasumsi karena ada kejadian ini, seolah-olah pondok itu salah," imbuhnya.