Berita Lampung
Perumda Way Rilau Bentuk Satgas Pantau Kebocoran di Bandar Lampung
"Satgas pendeteksi kebocoran pipa ini sudah mulai beroperasi sejak Juni 2022," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Way Rilau
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perumda Air Minum Way Rilau Kota Bandar Lampung bentuk satgas khusus untuk tanggulangi kebocoran air di wilayah setempat.
Direktur Utama Perumda Air Minum Way Rilau, Suhendar Zuber mengatakan, pembentukan satgas sesuai dengan arahan Wali Kota Bandar Lampung.
"Satgas pendeteksi kebocoran pipa ini sudah mulai beroperasi sejak Juni 2022," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Way Rilau Bandar Lampung, Minggu (18/9/2022).
Suhendar mengatakan, jika Satgas bekerja mulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga larut malam.
"Sesuai Arahan Wali Kota, kita telah membentuk tim satgas untuk menekan tingkat kebocoran air pada pipa," kata Suhendar kepada Tribunlampung.co.id.
Baca juga: Ferdy Sambo Belah Duren di Jawa Tengah Buat Geger Warga, Ternyata eh Ternyata
Baca juga: Kapolres Pringsewu Minta Warga Tak Rusak TKP saat Ada Kasus Akhiri Hidup
"Satgas ini sudah kita bentuk dan sudah aktif bekerja," katanya lagi.
Tim Satgas dibentuk agar mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan.
Adapun tugas dari tim satgas di antaranya mendeteksi dini kebocoran air.
Satgas ini juga bertugas melakukan perbaikan secepat mungkin bila ditemukan kerusakan atau kebocoran pada pipa.
Lebih lanjut, Suhendar mengatakan, Tim Satgas beranggotakan 27 karyawan lapangan Perumda Air Minum Way Rilau.
"Ini merupakan karyawan lapangan Perumda Way Rilau semua," jelasnya.
Tim Satgas dibagi ke seluruh wilayah Bandar Lampung untuk melakukan pendataan terhadap wilayah yang mengalami kebocoran untuk kemudian ditindaklanjuti.
Baca juga: Ini Harga Tarif Baru Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Ditunda Tunggu Intruksi
Baca juga: Polres Mesuji Lampung Patroli Malam di Perbatasan Jaga Situasi Kamtibmas
Suhendar mengaku, jika dirinya kerap terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan langsung.
"Kita sudah menginstruksikan kepada setiap pimpinan dan semua karyawan untuk bekerja secara maksimal,"
"Kadang kita juga tinjau langsung ke lapangan untuk memeriksa titik kebocoran, seperti kemarin yang terjadi di aliran sungai Awi," tambahnya