Pemilu 2024

Profil Junaidi Auly Ketua DPP Wilda PKS Lampung dan Sumbagsel, Hobi Cari Uang di UMKM

Ahmad Junaidi Auly sudah menjadi anggota dewan selama empat periode dan kini juga menjadi Ketua Dakwah Sumbagsel DPP PKS.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Ahmad Junaidi Auly Ketua Wilda PKS Sumbagsel dan selama ini sudah empat periode menjadi anggota dewan, baik kabupaten, provinsi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ahmad Junaidi Auly, Ketua Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Selatan (Wilda Sumbagsel) DPP PKS.

Ahmad Junaidi Auly atau yang kerap disapa bang Jun itu, merupakan putra daerah Lampung yang memiliki hobi mencari uang di bidang UMKM.

Selain Ketua Wilda Sumbagsel DPP PKS, Ahmad Junaidi Auly juga telah jadi anggota legislatif 4 periode sejak 2004 hingga hari ini.

Jauh sebelum menduduki jabatan sebagai angota DPR RI dan Ketua Wilda Sumbagsel, Junaidi telah merasakan panjangnya perjuangan.

Junaidi pun menceritakan perjalanan politiknya dari masa perkuliahan hingga hari ini.

Baca juga: Profil Wasis Riyadi, Anggota Komisi I DPRD Metro yang Hobi Main Futsal

Baca juga: Profil Ali Nurdin Z Komisioner Bawaslu Pesawaran Lampung, Rindu Main Voli saat Sibuk

"Jadi pasca menyelesaikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung, saya melanjutkan perkuliahan di Institut Pertanian Bogor (ITB) keterima di jurusan Peternakan," kata Junaidi Auly.

Junaidi mengatakan jurusan Peternakan merupakan jurusan pilihan ke-8 dari 15 jurusan yang diisi.

"Jurusan yang saya ambil bukanlah jurusan yang saya harapkan di kala itu, tapi dengan jurusan inilah bisa mengantarkan saya tergabung di Partai Keadilan."

"Awalnya sempat tidak suka dan bermalas-malasan untuk kuliah, tapi setelah dijalani di situlah ada masjid kampus yang merupakan masjid kampus terbesar dan hanya ada di jurusan Peternakan," ucapnya.

Di situlah awal mula Junaidi menjadi aktivis masjid yang membentuk Partai Keadilan (PK).

Di tahun 1987 pasca kuliah Junaidi, sempat menjadi dosen Fakultas Tehnik di Universitas Muhammadiyah Lampung (UML).

Empat tahun menjadi dosen, Junaidi kemudian mendalami usaha di bidang furniture sejak tahun 1988-1995.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 18 September 2022 Naik, 0,5 Gram Rp 536 Ribu

Baca juga: Di Launching Serentak di Semua Dealer Honda di Lampung, Honda ADV160 Tampil Lebih Sporty

Pasca itu Junaidi, tergabung di Lembaga Pengembangan Pembinaan Ekonomi Masyarakat (LPPM) yang bermitra bersama kementerian tenaga kerja dan transmigrasi.

Tugasnya kala itu fokus mengurusi program pemberantasan pengangguran.

Kemudian pada tahun 1999 Junaidi Auly tergabung di Partai Keadilan dan menjadi Ketua PK generasi kedua di Lampung.

Masuk tahun 2022 PK melebur menjadi PKS dan Junaidi Auly menjadi Ketua DPW PKS setelah Gufron.

Kemudian pada Pemilu 2004, Junaidi mendaftarkan diri sebagai caleg Provinsi Lampung dapil Bandar Lampung, di situlah awal mula karirnya di kursi legislatif.

"Pemilu tahun 2004 alhamdulillah saya diberi amanah oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung, waktu itu saya dapil Bandar Lampung."

"Kemudian pada tahun 2009 saya pindah dapil ke Tulangbawang dan alhamdulillah diberi kepercayaan kembali oleh masyarakat untuk menjadi Anggota DPRD Provisi periode 2009-2014," tuturnya.

Karir Ahmad Junaidi Auly di DPRD sempat terhenti setahun, tepatnya pada Pemilu 2014 ia mendaftarkan diri sebagai caleg DPR RI melalui Daerah pemilihan Lampung II.

"Jadi pemilu 2014 saya diminta ketua DPW untuk maju di DPR RI dengan no urut 2, yang nomor satunya Ustadz Abdul Hakim.

"Kemudian di tahun 2015 Ustadz Abdul Hakim mencalonkan diri sebagai Walikota Metro dan peraturan saat itu, jika DPR mencalonkan diri sebagai kepala daerah maka ia harus mundur, kemudian saya mengantikan Ustadz Abdul Hakim di DPR RI melalui Pergantian Antar Waktu (PAW)," kata dia.

Lanjut di Pemilu 2019 Junaidi Auly kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui daerah pemilihan Lampung ll dan kembali diberi amanah oleh masyarakat.

Perjalanan panjang di legislatif dan juga sebagai Ketua Wilda Sumbagsel, Junaidi menargetkan menambah kursi DPRD di Pemilu 2024.

Junaidi Auly berpesan kepada masyarakat agar jangan anti politik, karena kata dia tidak ada sisi kehidupan yang tidak tersentuh dengan politik.

"Anak-anak muda yang ingin bangsa ini lebih bagus, harus aktif berpolitik jangan hanya ikut-ikutan, contoh dalam hal memilih pemimpin harapannya anak muda betul-betul bisa menilai siapa pemimpin yang berpihak pada masyarakat," ujarnya.

"Sehingga jangan terlalu cuek tentang politik, untuk masa depan bangsa," tandasnya.

Berikut Profil Junaidi Auly

Nama: Dr. Ir. H.A. Junaid Auly, M.M.

Tempat Lahir, tanggal lahir: Tanjung Karang, 26 Juni 1963

Agama: Islam

Riwayat Pendidikan

SMA , SMAN 2 TANJUNG KARANG. Tahun: - 1982

S1 PETERNAKAN, IPB BOGOR. Tahun: - 1986

S2 MAGISTER MANAJEMEN, UNILA. Tahun: - 2003

S3 Ilmu Pemerintahan, IPDN Jakarta. Tahun: 2017 - 2021

Riwayat Pekerjaan

DPR RI, Sebagai: ANGGOTA BAKN. Tahun: 2018 - 2019

DPR RI, Sebagai: Anggota Komisi XI Fraksi PKS. Tahun: 2015 - 2024

DPR RI, Sebagai: ANGGOTA BADAN LEGISLASI. Tahun: 2015 - 2018

DPRD LAMPUNG, Sebagai: KETUA KOMISI 2. Tahun: 2009 - 2014

DPRD LAMPUNG, Sebagai: ANGGOTA KOMISI C. Tahun: 2007 - 2009

DPRD LAMPUNG, Sebagai: WAKIL KETUA. Tahun: 2004 - 2007

Riwayat Organisasi

DPP PKS, Sebagai: KETUA BIDANG PEMBINAAN WILAYAH SUMATERA BAGIAN SELATAN. Tahun: 2021 - 2024

DPW PKS Lampung, Sebagai: Ketua. Tahun: 2003 - 2004

DPW PK Lampung, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2003

PW Muhammadiyah Lampung, Sebagai: Anggota. Tahun: 1987 - 1992

Senat dan BPM Fak Peternakan IPB, Sebagai: Senat. Tahun: 1982 - 1986

Itulah perjalanan karir dan Profil Ahmad Junaidi Auly ketua Wilda PKS Sumbagsel.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved