Berita Terkini Artis
Roro Fitria Akui Trauma dengan Andre Irawan, Singgung Teriakan Suaminya
Roro Fitria akui dirinya trauma dengan suaminya, Andre Irawan. Roro Fitria menyatakan ia tidak ingin kembali lagi dengan Andre Irawan.
Penulis: Fenty Novianti | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Roro Fitria mengaku dirinya trauma dengan suaminya Andre Irawan.
Roro Fitria mengungkapkan ia trauma dan tidak ingin kembali kepada suaminya Andre Irawan.
Gugat cerai, Roro Fitria pun akui trauma dan tidak ada niatan untuk kembali kepada Andre Irawan.
Saat ditanyai awak media, Roro Fitria sudah menyiapkan sidang perdana perceraiannya.
Tetapi, sidang perceraian tersebut terdapat adanya mediasi antara kedua belah pihak.
Baca juga: Celine Evangelista Didekati Pria Lain, Marshel Widianto Singgung Uang Rp 200 Juta
Baca juga: Cita Citata Spontan Perdalam 1 Ilmu Seusai Batal Nikah dengan Didi Mahardika
Roro Fitria pun tegas dirinya saat ini tidak mau kembali kepada Andre Irawan.
Menurut Roro Fitria, hal tersebut didasari oleh perlakuan KDRT dan perselingkuhan oleh pihak Andre Irawan.
Ia pun mengaku trauma dengan perlakuan Andre Irawan terhadapnya.
"Kita akan lihat nanti waktu mediasi bagaimana, tapi kalau sekarang sih enggak (kembali)," tutur Roro Fitria seperti dikutip pada laman youtube KH Infotainment, Sabtu (17/9/2022).
Lanjutnya, Roro Fitria pun menyinggung soal dampak psikologis yang dideritanya.
Baca juga: Amanda Manopo Tinggalkan Ikatan Cinta, Sang Manajer Tulis Doa
Baca juga: Andre Irawan Sebut Usahanya Bangkrut Gegara Roro Fitria, Malah Gugat Cerai
"Dampak psikologisnya sangat besar, jadi kenapa nyai bersama tim kuasa hukum, harus dibantu lagi psikolog anak, psikolog ibu dan konselor, dan juga dokter, beberapa kali udah dilakukan."
"Konsultasi dengan psikolog anak, psikolog ibu dan juga dokter dan hasilnya sudah keluar yaitu sangat amat berdampak," sambungnya.
Roro Fitria pun tegas untuk tak mempertemukan Andre Irawan dengan anaknya demi mental sang anak.
"Nyai malah melindungi kesehatan baik mental maupun fisik baby Sulthan, karena ketika beliau kasar terhadap Nyai itu amat sangat berdampak si Baby itu belum bisa berbicara dan lain lain."
"Otaknya itu telah merekam, lebih parah lagi kalau harus mendengar teriakan bapaknya," tandasnya.