Advertorial

Srikandi Ganjar Lampung Bagi-bagi 600 Paket Sembako di Kota Metro

Ratusan paket sembako itu seluruhnya disediakan relawan Srikandi Ganjar Lampung.

Istimewa
Mengusung tajuk 'Indahnya Berbagi Bersama Srikandi Ganjar Lampung' , ratusan paket sembako dan BBM itu dibagikan di Lapangan 22 Hadi Mulyo Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung. 

Ganjar Pranowo bukan sosok yang asing di telinga warga Kota Metro, berkat kredibilitas dan kinerjanya menangani Jawa Tengah selama dua periode terakhir, dirinya mampu memberikan program dan aksi nyata bagi kemajuan masyarakat Jawa Tengah.

"Pak Ganjar cukup dikenal baik di kalangan masyarakat Lampung, khususnya perempuan. Memiliki kredibilitas dan integritas yang dinilai layak menjadi pemimpin Indonesia kedepannya," kata Sandra.

"Itulah yang meyakini kami sebagai relawan dan masyarakat Lampung dalam memberikan dukungan terhadap beliau," tambahnya.

Untuk itu, Sandra mengajak semua perempuan Lampung untuk menjadikan kegiatan Relawan Srikandi Ganjar tersebut selain sebagai wadah konsolidasi Ganjar Pranowo, komunitas ini diupayakan sebagai wadah pemberdayaan bagi perempuan Lampung.

Menurutnya, melalui peran dari perempuan muda, yakni Srikandi Ganjar akan menjadi wadah diskusi bagi perempuan untuk membuat program positif dan menyelaraskan program yang dilakukan di Jawa Tengah. 

"Juga supaya masyarakat yang belum merasakan dampaknya dapat merasakan walaupun dengan skala yang lebih kecil," jelasnya.

Sandra pun mengaku kegiatan berbagi tersebut tak lepas dari program yang saat ini dilakukan oleh pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Tengah, yakni bantuan langsung tunai untuk mensubsidi masyarakat yang kurang mampu.

Selaras dengan program pemerintah pusat dan juga Jawa Tengah yang tengah gencar memberikan bantuan langsung kepada masyarakat. 

Di Kota Metro, Sandra menuturkan, pihaknya mencoba mendorong program tersebut. 

"Terutama Pak Ganjar yang selama ini memberikan perhatian khusus kepada masyarakat lapisan bawah, melalui program yang menguntungkan para petani, pelaku umkm, orang-orang yang ada di desa dan bahkan masyarakat buruh dan pekerja lapangan. Itu yang mendorong kegiatan bantuan ini harus ada," tandasnya. (*)

(Tribunlampung.co.id/Adv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved