Profil Fahmi Anwar Ketua Komisi II DPRD Metro, Hobi Berorganisasi Tambah Wawasan dan Teman

Tribunlampung.co.id, Metro - Fahmi Anwar, Ketua Komisi II DPRD Metro, Lampung suka berorganisasi.

Ketua Komisi II DPRD Metro, Lampung Fahmi Anwar merupakan pribadi yang aktif dalam berorganisasi.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Metro, Lampung Fahmi Anwar merasakan dengan organisasi menambah wawasan dan pertemanan.  

"Berorganisasi itu penting, karena banyak menambah pengetahuan dan juga wawasan, selain itu juga menambah hubungan pertemanan dengan orang lain," ujarnya.

Fahmi juga menceritakan mengenai pengalaman organisasi sebelum menjadi anggota DPRD Metro.

Baca juga: Profil Azwar Yacub Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan Golkar Lampung, 6 Periode di Legislatif

Baca juga: Profil Heri Yurizal Efendi Anggota DPRD Pesawaran Lampung, Tiap Malam Minggu Badminton

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro tahun 1998.

Lalu Panwaslu Kabupaten Lampung Tengah tahun 1998, dan Ketua HMI cabang Metro tahun 2001.

"Saya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB HMI pada tahun 2003," ungkapnya.

Riwayat pendidikan Fahmi sejak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) ditempuhnya di Kota Metro.

"Pendidikan sarjana, saya dulu  berkuliah di Universitas Muhammadiyah Metro jurusan Ekonomi," bebernya.

Pria kelahiran Palembang, 3 Januari 1978 tersebut juga sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Metro selama 3 periode.

Rinciaanya anggota DPRD Metro periode 2009-2014, anggota DPRD Metro periode 2014-2019, dan anggota DPRD Metro periode 2019-2024.

Baca juga: Bawaslu Lampung Selatan Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan, Butuh 51 Orang

Baca juga: Breaking News Polda Lampung Ungkap 35 Kg Sabu, 19 Kg Sabu Diselundupkan di Kotak Kue

Selain itu, dia mengungkapkan pendapatnya mengenai pandangan politiknya di Indonesia saat ini.

"Politik di Indonesia saat ini dinamis, tapi yakinlah ada saatnya di satu fase nanti politik itu tujuannya memang sama-sama untuk kemaslahatan umat," ujar pria yang menyukai mie ayam tersebut.

"Masalah proses dan dinamika politik yang terjadi sejak reformasi sampai hari ini adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan politik itu sendiri yaitu demokrasi," tambahnya.