Berita Lampung

Tas Milik Jurnalis di Lampung Utara Dicuri saat Salat Berjamaah di Masjid Pemkab

Jurnalis di Lampung Utara menjadi korban pencurian di Masjid An Nur, komplek Pemkab Lampura, Selasa 20 September 2022.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Anggota Polres Lampura olah TKP di masjid An Nur Pemkab Lampura. Tas milik jurnalis di Lampung Utara dicuri saat salat berjamaah di Masjid Pemkab. 

Tribunlampung.co.id, Lampung UtaraSeorang jurnalis di Lampung Utara menjadi korban pencurian di Masjid An Nur, komplek Pemkab Lampung Utara, Selasa 20 September 2022.

Jurnalis di Lampung Utara bernama Adi Susanto ini pun harus merelakan tasnya dibawa kabur pelaku. 

Aksi aksi pencurian dengan korban jurnalis di Lampung Utara ini terekam kamera CCTV masjid.

Novi, salah satu pegawai mengatakan berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV, pelaku saat itu berpura-pura sebagai jamaah salat zuhur berjamaah.

Kemudian, ketika di rakaat terakhir, pelaku yang saat itu mengambil shaf paling belakang, terlihat sudah gelisah.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah: Saya Pamit dan Mohon Doa

Baca juga: Cuaca Lampung Hari Ini 21 September 2022 dan Tinggi Gelombang Selat Sunda

Pelaku yang memakai kemeja motif kotak-kotak itu langsung bangun, meskipun salat belum berakhir.

Ia langsung berlari ke arah keluar dengan membawa tas yang ada di belakangnya. 

“Tas sempat diletakkan di atas kotak infak,” ujarnya, Rabu 21 September 2022.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku masuk ke dalam masjid menunjukkan pukul 12.08 WIB.

Pelaku langsung mengikuti salat berjamaah bersama dengan yang lainnya.

Berselang tiga menit, pelaku sudah tidak khusuk. 

Di saat jamaah yang lainnya sedang sujud di rakaat ketiga, pelaku geraknya duduk sujud kembali duduk. 

Selang beberapa detik kemudian, pelaku langsung berdiri langsung membawa tas di taruh ke atas kotak infak, keluar masjid.

Satu menit kemudian, Ia kembali masuk langsung membawa tas. 

Di saat itulah seorang jamaah melihat langsung menjerit.

Namun, tidak ada yang merespon.

Di saat rakaat terakhir selesai, korban Adi baru tersadar jika tas miliknya sudah tidak ada di tempat.

Bahkan, kotban sempat melakukan pengejaran ke arah jalan Jendral Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara.

Hasilnya, pelaku tidak bisa dikejar oleh korban. 

Adi korban pencurian mengaku dirinya baru tersadar jika sudah selesai salat, tas miliknya nya sudah tidak ada lagi.

Diketahui di dalam tas tersebut berisi dua unit Handphone dan uang tunai Rp 1 juta. 

Selain itu ada surat emas batangan serta empat kartu ATM. 

Kasatreskrim Polres Lampung Utara, Ajun Komisaris Eko Rendi mengatakan sudah menerima laporan dari korban. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kami sudah meminta keterangan korban, dan memeriksa rekaman kamera CCTV,” katanya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved