Berita Lampung
Usaha Kebun Durian Montong Lampung Barat, Syahril Raup Omset Rp 150 Juta per Tahun
Syahril, seorang petani durian montong di Lampung Barat saat kini bisa mendapatkan omset Rp 150 juta pertahun dari penjualan langsung durian montong.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Syahril (60), seorang petani durian montong di Lampung Barat saat ini sudah bisa menikmati hasil dari kebun duriannya.
Usaha kebun durian montong di Lampung Barat yang dirintis Syahril dimulai 17 tahun lalu, kini beromset hingga Rp 150 juta tiap tahunnya.
Kebun durian montong milik Syahril berada di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat.
Kebun durian montongnya tersebut merupakan tanah pribadi miliknya dengan luas tanah mencapai 1 hektar lebih.
“Luas kebun yang sudah saya urus selama 17 tahun ini ini kira-kira mencapai 1 hektar lebih,” kata Syahril, Kamis (22/9/2022).
Baca juga: Satu Jam, 7 Personel Damkar Menanggulangi Kebakaran Rumah di Pringsewu
Baca juga: Pemkab Mesuji Lampung Usulkan Bantuan Benih Ikan Air Tawar ke KKP untuk Program Restocking
“Alhamdulillah juga tanah kebun ini merupakan tanah pribadi,” ucapnya.
Diketahui bahwa di kebun seluas 1 hektar lebih milik Syahril tersebut sudah ada 150 batang durian montong.
Selain itu untuk 1 batangnya, Syahril mengatakan bahwa pohon durian tersebut bisa menghasilkan 50-60 buah di setiap panennya.
Untuk harganya, Syahril mematok harga durian montong untuk 1 kg seharga 50 ribu.
“Di kebun ini ada 150 batang pohon dan untuk 1 batangnya pohon ini bisa menghasilkan buah sebanyak 50-60 buah tiap panen,” kata Syahril.
“Selain itu untuk harganya 1 kg durian montong ini berharga 50 ribu,” tambahnya.
Untuk masa panennya, kebun durian montong milik Syahril ini bisa dipanen di tiap tahun pada bulan April-Mei.
Baca juga: Kemenag Lampung Barat Beri Layanan Penerbitan Sertifikasi Halal Produk UMKM Gratis
Baca juga: Pemkab Lampung Barat Usulkan Pembangunan 17 BTS dan 28 Wifi ke Kementerian Kominfo
Pengunjung dari berbagai daerah pun selalu datang membeli langsung durian montong milik Syahril di kebun.
Pengunjung biasanya berasal dari Bengkulu, Palembang, Pesisir Barat, Tanggerang, bahkan Bogor.
Selain masyarakat lokal yang datang berkunjung untuk merasakan manisnya durian montong, pernah ada juga pengunjung berasal dari Thailand.
“Kalau udah masa panen pasti rame di sini, mobil sampe numpuk di halaman rumah,” kata Syahril.
“Pengunjungnya beragam ada yang dari Bengkulu, Palembang, Pesisir Barat, Tanggerang, bahkan Bogor,” terusnya.
“Namun untuk sekarang kebanyakan warga Krui Pesisir Barat yang sering datang,” pungkasnya.
Syahril juga menjelaskan bahwa dalam perawatannya, pohon durian montong ini harus diperhatikan dengan baik agar buah yang dihasilkan memiliki kualitas yang sempurna.
Terakhir, Syahril berharap agar usaha kebun durian montong yang telah lama ia jalani bisa semakin maju.
Selain itu ia mengatakan bahwa untuk masyarakat luas khususnya di Lampung Barat yang ingin merasakan durian montong dengan kualitas yang bagus bisa langsung datang ke kebunnya.
(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)