Berita Lampung

Kelompok Ternak Tunas Lembu Karya Metro Lampung Masih Kesulitan Gunakan E-KPB

Disnakeswan Lampung dan DKP3 Metro akan terus sosialisasikan penggunaan E-KPB agar bisa digunakan oleh peternak karena sistemnya elektronik.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Sosialisasi bimbingan teknis program E-KPB bagi peternak di Kelurahan Yosodadi dan kelompok ternak Tunas Lembu Karya Metro masih kesulitan gunakan E-KPB. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung terus lakukan sosialisasi penerapan Kartu Petani Berjaya Elektronik (E-KPB) kepada kelompok ternak.

Penerapan E-KPB memang berbasis elektronik dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung akui hal itu masuk salah satu hambatan untuk dijalankan kelompok ternak.

Seperti halnya Kelompok ternak Tunas Lembu Karya Kelurahan Yosodadi, Metro Lampung yang masih terkendala dalam hal penerapan E-KPB.

Menurut Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen Disnakeswan Lampung Abdul Salam, untuk itu pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dalam perapkan E-KPB.

 "Karena ini sistemnya digital, pasti sedikit ada kendala dalam penerapannya, jadi kami sosialisasikan agar kelompok ternak dapat memahami mengenai E-KPB itu gunanya apa," ujar Abdul kepada Tribun, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Warga Histeris, Toko Makanan di Desa Bagelen Pesawaran Hancur Disapu Angin Puting Beliung

Baca juga: Pebalap Binaan Astra Honda Optimistis Melesat di Ajang Asia Talent Cup Twin Ring Motegi

Dia mengatakan, pihaknya memilih Kota Metro sebagai tempat sosialisasi dikarenakan beberapa faktor.

"Kota Metro dalam hal digitalisasi sudah termasuk baik dibandingkan Kabupaten dan Kota lain, sehingga dilakukan sosialisasi mengenai KPB digital tersebut kepada kelompok ternak," ujarnya.

Selain itu juga, dia mengatakan dalam hal pengelolaan hewan ternak juga di Kota Metro sudah termasuk mumpuni.

"Di Kota Metro ini ketersediaan dokter hewan tersedia, rumah pemotongan hewan juga sudah tersedia, terus juga budidaya peternakan oleh peternak juga sudah baik," ungkapnya.

Untuk itu, diharapkan dengan adanya E-KPB tersebut dapat memudahkan peternak ke depannya.

"Jadi E-KPB itu nantinya untuk memberikan kemudahan kepada peternak dan petani juga, seperti untuk menebus subsidi pupuk dan permodalan bagi peternak," tuturnya.

Nantinya, apabila E-KPB tersebut dapat terekam mengenai realisasi KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang ada di Metro sudah mencapai berapa.

Baca juga: Merasa Ditipu Panitia Muscab, Pendaftar Calon Ketua Demokrat Metro Lapor Polisi

Baca juga: Firasat Keluarga, sebelum ASN Saksi Korupsi Ditemukan Meninggal di Sungai Metro Lampung

"Jadi nanti melalui E-KPB itu terdapat data KUR Petani dan Peternak tersebut dapat terdata, sehingga nanti dapat terdata jelas di E-KPB realisasi KUR itu sudah mencapai berapa berdasarkanE-KPB tersebut," ungkap Abdul.

Selain itu, untuk sektor pemasaran hasil ternak saat ini masih dalam pengembangan.

"Sektor pemasaran saat ini masih dalam pengembangan, yaitu di E-Gudang Ternak, nanti disana mulai dari sistem budidaya, pakan, pemasaran dan pasca panennya," kata Abdul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved