Liga Inggris

Todd Boehly Ketar-ketir, Chelsea Nunggak Pajak Rp 41 Triliun

Dikabarkan tunggakan pajak Chelsea yang kini dipimpin oleh Todd Boehly nilainya mencapai sekitar £2,5 miliar sekitar Rp 41 triliun.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Kiki Novilia
AFP
Tunggakan pajak Chelsea yang kini dipimpin oleh Todd Boehly nilainya sekitar Rp 41 triliun. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pemilik baru Chelsea Todd Boehly menghadapi tunggakan pajak dalam jumlah besar yang belum dibayarkan di masa era Roman Abramovich. 

Berdasarkan laporan The Telegraph, Chelsea dikabarkan masih menunggak pajak yang harus dilunasi Todd Boehly

Dikabarkan tunggakan pajak Chelsea yang kini dipimpin oleh Todd Boehly nilainya mencapai sekitar £2,5 miliar setara sekitar Rp 41 triliun.

Konsorsium pengusaha Amerika yang dipimpin Todd Boehly, mengambil alih Chelsea dari Roman Abramovich dengan harga £ 4,25 miliar sekitar Rp 69 triliun pada Mei 2022.

Akusisi Todd Boehly tersebut mengakhiri hampir 20 tahun era Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea.

Baca juga: Nasib Pilu Mateo Kovacic, Gelandang Chelsea Pernah Ditolak Steven Gerrard

Baca juga: TDM Bersama Polresta Bandar Lampung Gelar Safety Riding M/C User

Sejak itu, Todd Boehly sebagai pemilik baru Chelsea membuat banyak perubahan klub dengan pengeluaran besar di jendela transfer musim panas lalu.

Revolusi terbaru Todd terhadap Chelsea Todd Boehly yakni memecat pelatih Thomas Tuchel dan menggantikannya dengan Graham Potter.

Namun kepemilikan Todd tidak semuanya berjalan mulus lantaran tunggakan pajak. 

Di mana kewajiban pajak tersebut semakin sulit diuraikan karena tagihan pajak bulan depan akan diakumulasi dengan tunggakan di era Roman Abramovich.

Dikabarkan tunggakan pajak yang belum dibayarakan di era Roman Abramovich nilainya mencapai sekitar £2,5 miliar setara sekitar Rp 41 triliun.

Otoritas pajak Inggris atau HMRC telah melakukan kontak dengan klub dan akan mengeluarkan tagihan akhir untuk menyelesaikan masalah tunggakan tersebut.

Chelsea harus secara sukarela menyatakan kewajiban besar yang belum dibayar kepada pemilik baru sebelum kesepakatan itu selesai.

Kewajiban tersebut ditaksir jumlah sekitar £2,3 miliar sekitar Rp 37 triliun telah disimpan di rekening pemerintah sejak itu.

Chelsea menyatakan bahwa klub tidak melanggar peraturan keuntungan dan keberlanjutan baik dari Liga Premier atau UEFA.

Pengeluaran Todd Boehly di Chelsea akan membenngkan tetapi kali ini akan sangat berbeda dengan aktivitas pasar transfernya yang luar biasa.

Pemilik baru Chelsea yang didukung Clearlake Capital bersama Behdad Eghbali dan Jose E. Feliciano, Mark Walter dan Hansjörg Wyss, memainkan peran aktif di bursa transfer musim panas.

Mereka telah menghabiskan dana lebih dari £250 juta untuk skuad Thomas Tuchel di Chelsea.

Namun mereka kemudian memecatnya, kurang dari satu minggu kemudian.

Pembelian Chelsea menjadi investasi besar karena menelan biaya lebih dari £ 4,25 miliar sekitar Rp 69 triliun bagi Todd Boehly Cs. 

Kini mereka dihadapkan dengan tagihan pajak besar-besaran, yang menurut laporan Telegraph Eksekutif awalnya tunggakan bernilai total £ 2,5 miliar pound setara 41 triliun.

Saat penjualan Chelsea dari Roman Abramovich kepada Todd Boehly, Chelsea masih dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Abramovich menjual Chelsea karena invasi Rusia ke Ukraina. 

Pria berusia 55 tahun itu menjadi salah satu taipan Rusia yang disebut memiliki hubungan erat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Oleh karena itu, langkah tersebut dilakukan demi melindungi Chelsea.

Karena sanksi tersebut Roman Abramovich kebingungan bagaimana akan menerima dana pembelian.

Akhirnya dana tersebut disimpan dalam akun oleh HMRC. 

Saat itu proses transaksi kesepakatan akusisi dilakukan cepat agar klub bisa bertahan dan berjalan melakukan transfer, dan pekerjaan lainnya.

Baca juga: Pemilik Chelsea Todd Boehly Disarankan Rekrut Cristiano Ronaldo pada Januari Mendatang

Baca juga: Bek Chelsea Thiago Silva Pernah Hidup Miskin Sampai Harus Naik Bus Gratis

Tiga bulan sejak pengambilalihan dana senilai £2,3 miliar pound dari jumlah asli saat ini masih berada di rekening pemerintah Inggris.

Saat mengambil alih Chelsea Todd juga berkomitmen setidaknya 10 tahun investasi ia akan fokus ekstra pada pemain muda dan wanita.

Todd kini telah menjadi orang yang sibuk dengan banyak keputusan sepakbola dan struktural serta janji yang harus ia jalankan. 

( Tribunlampung.co.id / Romi Rinando )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved