Berita Lampung
Lulusan SMK Sumbang 8,53 Persen Angka Pengangguran Terbuka di Lampung
BPS Lampung membeberkan data jika lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menyumbang angka tertinggi terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung membeberkan data jika lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menyumbang angka tertinggi terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Ini berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2021. Tingkat pengangguran terbuka ini dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
"Ditinjau dari tingkat penggangguran terbuka, angka tertinggi pada mereka yang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu sebesar 8,53 persen," beber Kepala BPS Lampung Endang Retno Subiyandani dalam Publikasi Statistik Daerah Provinsi Lampung 2022, Senin (26/9/2022).
Tingkat pengangguran terbuka tertinggi berikutnya terdapat pada lulusan Diploma dan SMA Umum sebesar 6,64 persen.
"Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan
SMK dan SMA Umum," ujarnya.
Baca juga: 64 Klub Ramaikan Turnamen Futsal Karang Agung Season 8 Tahun 2022 di Lampung Barat
Baca juga: Keluarga Penyandang Disabilitas di Mesuji Terima Bantuan Modal Usaha Toko Kelontong
Ini berbeda dengan mereka yang berpendidikan rendah dimana cenderung mau menerima pekerjaan apa saja.
Terlihat dari tingkat penggangguran terbuka SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 2,53 persen.
Sementara itu jika ditinjau dari tingkat pendidikan, terlihat sebagian besar pengangguran didominasi oleh orang yang berpendidikan SD ke bawah.
Secara persentase sebesar 38,19 persen, diikuti pengangguran berpendidikan SMA sederajat sebesar 30,15 persen.
"Kondisi ini diduga terkait dengan harapan terhadap jenis pekerjaan yang diinginkan," terang Endang.
Bagi mereka yang berpendidikan rendah cenderung tidak memiliki banyak kesempatan bekerja di berbagai macam sektor pekerjaan.
Pada tahun 2021 posisi tingkat pengangguran terbuka tertinggi ada di Kota Bandar Lampung sebesar 8,85 persen.
Diikuti Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Selatan masing-masing sebesar 6,14 persen dan 5,27 persen.
TPT terendah di Kabupaten Lampung Barat sebesar 2,83 persen, kemudian Kabupaten Tanggamus sebesar
2,93 persen.
Penduduk Usia Kerja Naik 1,26 Persen