Berita Lampung
Harga Rumah Komersil di Bandar Lampung Naik 5-10 Persen
Harga perumahan komersil atau non-subsidi di Bandar Lampung mengalami kenaikan sekitar 5-15 persen tahun ini.
Jika dibandingkan data harga pada November 2021, harga unit rumah tipe 60/97,5 meter persegi ini dijual Rp 480 jutaan.
Uang muka 20 persen atau Rp 96 jutaan. Saat itu dengan angsuran Rp 4,5 jutaan per bulan tenor 10 tahun dan angsuran Rp 7,6 jutaan tenor 5 tahun.
Harga perumahan yang juga turut ada penyesuaian adalah Griya Basmalah di Jalan Angkola, bypass, Bandar Lampung.
Salah satu pekerja perumahan membeberkan jika ada kenaikan harga yang terjadi di 2022 ini.
Menurutnya masih ada satu unit lagi yang belum ada pemiliknya.
"Pastinya ada penyesuaian harga, harga semua bahan bangunan juga naik," tutur dia.
Marketing Perumahan Griya Basmalah Narto menjelaskan, hanya tersisa satu unit saja di perumahan tersebut yakni tipe 52/112 meter persegi.
"Harga jualnya Rp 400-an juta dengan ukuran lahan yang juga lebih luas, di 2021 lalu dipasarkan Rp 375 juta dengan tipe 52/90 meter persegi," papar Narto.
Sementara itu perumahan lainnya yakni Perumahan Pramuka Garden Residence direncanakan akan menaikkan harga di bulan depan.
Marketing Perumahan Pramuka Garden Residence Yanti mengatakan, ada dua pilihan hunian yang masih ready yakni tipe 48 dan tipe 55 dengan luas lahan 105 meter persegi.
Tipe 48 dibanderol Rp 525,5 jutaan sama dengan harga tahun lalu dan ada promo diskon Rp 52 juta.
Uang muka Rp 94,5 jutaan dengan angsuran Rp 3,6 jutaan tenor 15 tahun.
Ada perbedaan cicilan dimana tahun lalu tenor 15 tahun angsuran Rp 3,4 jutaan per bulan.
"Di tipe 55 dijual dengan harga Rp 602,3 juta dengan uang muka Rp 108,3 juta (tahun lalu DP Rp 106,3 jutaan).
Diskon Rp 60 juta, angsuran Rp 4,1 jutaan tenor 15 tahun," papar Yanti.
(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)