Berita Lampung

Harga Rumah Komersil di Bandar Lampung Naik 5-10 Persen

Harga perumahan komersil atau non-subsidi di Bandar Lampung mengalami kenaikan sekitar 5-15 persen tahun ini.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Sulis Setia MArkhamah
Ilustrasi - Perumahan komersil Purnawirawan 1 Regency. Harga rumah komersil di Bandar Lampung naik 5-10 persen. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga sejumlah perumahan komersil atau non-subsidi di Bandar Lampung mengalami kenaikan sekitar 5-15 persen tahun ini.

Kenaikan tersebut dipicu naiknya harga tanah dan material bangunan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Lampung Djoko Handoko Halim Santoso, pada Minggu (2/10/2022), mengatakan, harga rumah komersil memang tergantung mekanisme pasar.

"Harga rumah komersial (kenaikannya) tergantung mekanisme pasar,ada kenaikan kisaran 5-15 persen (tahun ini) dan harga perumahan komersial berbeda tiap developer," jelas Djoko.

Ia mengatakan, REI Lampung menargetkan membangun 4.000 unit rumah baik subsidi maupun non-subsidi.

Baca juga: Dinas Perikanan Mesuji Bakal Tebar Benih Ikan di Area Konservasi

Baca juga: 733 Personel Gabungan Dikerahkan pada Operasi Zebra Krakatau 2022 di Lampung

Namun melihat situasi yang ada, ia mengaku, cukup sulit untuk mencapai target itu.

"Berat ya kalau untuk bicara target. Kemarin menarget kalau bisa 4.000 unit, tapi melihat kondisi, bicara target menurut kami kini sangat dinamis," ujar Djoko.

Terkait perumahan non-subsidi jumlahnya sekitar 15-20 persen dibandingkan unit rumah subsidi. Untuk pembangunan rumah subsidi sudah terealisasi sekitar 2.000 unit lebih.

Pembangunan rumah masih didominasi di daerah satelit penunjang Bandar Lampung. Seperti daerah Natar, Lampung Selatan dan Pesawaran.

"Sebab untuk Bandar Lampung sendiri harga tanahnya sudah berat bagi kami untuk membangun rumah subsidi," ujarnya.

Harga perumahan subsidi sendiri belum ada penyesuaian masih ada di Rp 150,5 juta per unit.

"Kalau subsidi masih seperti sebelumnya," tandas dia.

Salah satu perumahan yang harganya naik tahun ini adalah Raffles Residence yang berada di Jalan Soekarno Hatta, lokasi yang cukup strategis untuk akses ke banyak tempat publik termasuk dekat dengan pusat pendidikan maupun tol Kotabaru.

Marketing Raffles Residence Ochin menjelaskan, harga perumahan paling kecil tipe 60/97,5 meter persegi dibanderol Rp 525 juta.

Uang muka sebesar Rp 105 juta. Adapun tenor KPR mulai 5-15 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved