Berita Lampung
Jalan Arah Kantor Pemda Pesawaran Lampung Beraspal Tipis dan Berlubang
Jalan ke Kantor Pemda Pesawaran, Lampung beraspal tipis dan berlubang, kadang digenangi air.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Jalan menuju Kantor Pemda Pesawaran, Lampung beraspal tipis hingga membuat badan jalan berlubang.
Selain jalan menuju Kantor Pemda Pesawaran Lampung, jalan yang beraspal tipis ini adalah jalan raya Kedondong-Gedong Tataan di ruas Dusun Binong Desa Way Layap.
Akibatnya banyak pengguna sepeda motor keluhkan jalan beraspal tipis dan berlubang itu yang mestinya lebih bangus karena jalur utama ke Kantor Pemda Pesawaran, Lampung.
Kondisi tersebut pun nampak sekali sempit sehingga banyak kendaran melambatkan lajunya melintasi ruas jalan ini.
Hal itu tentu disayangkan karena akses utama untuk menuju Kantor Pemerintahan Kabupaten Pesawaran dari arah Gedong Tataan.
Baca juga: Berita Lampung Terkini 3 Oktober 2022, Partai Nasdem Lampung Dukung Pencalonan Anies Baswedan
Baca juga: Satreskrim Lampung Timur Tangkap 5 Pencuri Traktor Kelompok Tani di Pasir Sakti
Menurut Yoga Eko salah satu pengendara yang lewat dari arah Gedong Tataan mengatakan bahwa jalan tersebut berlubang yang bisa membahayakan.
“Jadi sudah jalan sempit ditambah berlubang, jadi harus pelan-pelan" ujar Eko, Senin (3/10/2022).
Ia mengaku memang agak sulit untuk menghindari salah satu lubang, sebab dekat salah satu lubang ada jalan ke kanan.
Ia yang setiap hari melewati jalan tersebut menggunakan motor pun acapkali mengeluhkan hal tersebut.
Pasalnya jika ada kendaraan yang tidak memperhatikan jalan pasti akan masuk ke dalam lubang.
Kondisi lubang pun nampaknya tidak dalam namun teranyata dalam.
"Roda motor saya pernah masuk ke dalam lubang tersebut, karena kelihatannya dari jauh itu tidak dalam, ternyata dalam sekali" kata dia.
Baca juga: Bayar PBB Pesawaran Lampung bisa di Indomaret, Alfamart bahkan Shopee
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Gadis Belia di Pesawaran Lampung Jalani Pendalaman Perkara
Akhirnya kini, jalan tersebut terpaksa dinikmati seadanya, dengan aspal tipis dengan penuh lubang bagian tengahnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, tidak adanya saluran di tepi jalan juga sangatlah berbahaya.
Terlebih lagi jika hujan turun dan air mengalir tanpa arah.
Sehingga air tersebut mengisi lubang di tepi jalan.
Sehingga saat hujan pengendara mengkhawtirkan jalan yang licin dan sempit.
"Airnya juga bakalan mengenai pengendara lainnya" ucap Eko.
Untuk itu saat melewati jalan tersebut pengguna jalan harus berhati-hati dan waspada.
Terlebih saat hujan tiba karena membahayakan diri sendiri.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)