Bandar Lampung

Kopi Lampung Begawi 2022, Upaya Pemprov Bangkitkan Kreatifitas dan Inovasi Pelaku Usaha

Event Kopi Lampung Begawi 2022 ini dibuka langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa

Dokumentasi Pemprov Lampung
Pemprov Lampung menggelar event Kopi Lampung Begawi 2022 dengan menggandeng beragam pelaku usaha di Lampung. Event Kopi Lampung Begawi 2022 ini dibuka langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (04/10/2022). 

Tribunlampung.co.id,.Bandar Lampung- Pemprov Lampung menggelar event Kopi Lampung Begawi 2022 dengan menggandeng beragam pelaku usaha di Lampung.

Event Kopi Lampung Begawi 2022 ini dibuka langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa (04/10/2022).

Event Kopi Lampung Begawi 2022 mengambil Tema "Robusta Lampung Membangun Negeri"

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Arinal mengatakan, bahwa penyelenggaraan Kopi Lampung Begawi Tahun 2022, adalah suatu bentuk upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangkitkan kreativitas dan inovasi para pelaku usaha kopi.

Selain itu, event Kopi Lampung Begawi 2022 juga sebagai upaya untuk memperluas pasar dalam negeri dan mendorong petani serta industri kecil menengah untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, baik itu dari Instansi Pemerintah, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN/ BUMD, dan swasta yang telah berkontribusi untuk terlaksananya acara ini," ungkap Gubernur Arinal Djunaidi.

Secara khusus bagi seluruh pelaku usaha kopi di Provinsi Lampung, mulai dari petani, industri kecil dan menengah, industri besar, eksportir, barista, dan pelaku usaha dibidang penyajian kopi, Gubernur berharap untuk dapat mengambil manfaat dan menangkap peluang dari pelaksanaan event ini.

"Marilah kita berkerja sama, bersinergi, bahu membahu berbuat yang terbaik untuk kemajuan dan kemakmuran kita bersama menuju Rakyat Lampung Berjaya," paparnya.

Merujuk data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021 perekonomian di Provinsi Lampung secara garis besar ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu : Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 28,39 persen, Industri Pengolahan 19,65 persen, serta Perdagangan Besar dan Eceran 11,7 persen. 

"Total produksi kopi di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 774.600 Ton dimana Provinsi Lampung memberikan kontribusi sebesar 118.000 Ton, yang merupakan penyumbang terbesar kedua setelah Provinsi Sumatera Selatan," terang Arinal Djunaidi.

Untuk diketahui, saat ini pemanfaatan kopi pada dunia industri bukan hanya terbatas pada industri makanan dan minuman.

Namun lebih luas lagi kopi dengan berbagai zat yang terkandung di dalamnya juga dapat memberikan manfaat dan menjadi bahan baku antara lain pada industri farmasi dan industri kosmetik. 

Bahkan melalui tangan-tangan kreatif dan terampil bubuk kopi dapat diolah menjadi benda seni bernilai tinggi berupa lukisan kopi yang saat ini di Provinsi Lampung sudah terdapat beberapa pelukis kopi yang eksis mengekspresikan jiwa seninya melalui media kopi.

Menurut data dari International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi dalam negeri Indonesia pada periode tahun 2019-2020 sebanyak 288 ribu ton menjadi 300 ribu ton pada tahun 2020-2021, atau meningkat lebih dari 4 persen.

Konsumsi kopi dalam negeri diprediksi akan terus meningkat seiring dengan semakin luasnya segmen pasar kopi di Indonesia. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved