Lita Gading Minta Inul Daratista Klarifikasi, Geram KDRT yang Dialami Lesti Kejora Disebut Wajar

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Psikolog Lita Gading menanggapi soal pernyataan pedangdut Inul Daratista terkait KDRT yang dialami Lesti Kejora.

Lita Gading meminta Inul Daratista untuk klarifikasi terkait penyataannya, yang mewajarkan tindakan KDRT saat menanggapi kasus Lesti Kejora.

Lita Gading dengan tegas tidak setuju dengan apa yang diucapkan Inul Daratista, terkait KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora.

Kasus KDRT Lesti Kejora hingga kini masih menjadi sorotan dan perbincangan hangat publik.

Orang-orang terdekat sang pedangdut pun mulai banyak buka suara terkait kondisi Lesti dan rumah tangganya dengan Rizky Billar.

Baca juga: Konten Prank Baim Wong Disorot, Ikat dan Lakban Bapak-bapak

Baca juga: Alasan Catherine Wilson Ngebet Punya Anak Meski Baru Sepekan Nikah

Salah satunya adalah Inul Daratista, sayangnya komentar Inul justru menimbulkan reaksi kontra dari publik.

Pasalnya, istri Adam Suseno ini menyebut jika tindakan KDRT adalah hal yang wajar dalam pernikahan, terlebih pernikahan yang baru seumur jagung.

Pernyataan Inul Daratista itu langsung mencuri perhatian Lita Gading.

Mantan artis yang kini menjadi psikolog itu, memberikan tanggapan menohok terkait pernyataan Inul Daratista.

Hal itu diungkapkan oleh Lita Gading melalui video yang ia unggah di feed Instagram pribadinya, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Lesti Kejora Curiga Rizky Billar Sembunyikan Sesuatu, Mobilnya Berhenti di Hotel

Baca juga: Isa Zega Mantan Orang Dekat Rizky Billar Kasihan pada Lesti Kejora Tulang Lehernya Geser

Dalam keterangan video yang diunggah, Lita Gading mengatakan seharusnya sebagai publik figur, Inul bisa menjaga ucapannya agar tidak dicontoh oleh publik.

“Seorang artis besar hendaknya menjaga lisannya agar tidak menjadi contoh negatif dan pembenaran untuk netizen,” tulis Lita Gading dikutip Jumat (7/10/2022).

Lita Gading pun mempertanyakan maksud ucapan Inul, yang menyebut KDRT adalah hal yang wajar dalam pernikahan.

Dikatakan Lita, pernyataan Inul Daratista itu sangat berbahaya jika terserap oleh publik.

“Itu maksudnya apa ya? Saya baru dapet sepotong dari potongan video tersebut. Kalau sampe ini tersebar dan anda yang menyatakan itu, ini sangat berbahaya,” ujar Lita Gading dalam video yang diunggah.

Lita menilai, pernyataan Inul itu seperti dirinya memperbolehkan kekerasan dalam rumah tangga.

“Artinya anda membolehkan kekerasan dalam rumah tangga wajar, dan sah-sah saja dilakukan oleh pasangan,” ucap Lita Gading.

Psikolog berusia 47 tahun ini menegaskan tak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Inul.

“Mohon maaf ya, saya tidak sependapat dengan anda,” ucapnya lagi.

Pasalnya, Lita Gading paham betul bagaimana susahnya seseorang yang menjadi korban KDRT oleh pasangannya.

Baca juga: Polisi Buka Peluang Damai untuk Baim Wong dan Paula Verhoeven

Baca juga: Pengacara Bantah KDRT: Rizky Billar dan Lesti Kejora Sudah Manja-manjaan

“Saya yang paham tentang kejiwaan seseorang, dampak dari KDRT sangat dahsyat dan panjang sekali untuk sembuh,” kata Lita Gading.

Lita Minta Inul Diam

Diunggahan terbarunya, Lita Gading meminta Inul Daratista diam dan tidak memberikan komentar terkait kasus KDRT dan kejiwaan seseorang.

“Sebaiknya buat mbak Inul, lebih baik tidak usah berkomentar tentang hal-hal yang menyangkut tentang kejiwaan seseorang,” ujar Lita.

Menurut Lita Gading, komentar terkait hal itu harus dilakukan oleh orang-orang yang mengerti tentang kejiwaan, seperti psikolog, psikiater, pemangku agama.

“Itu akan lebih baik masuk ke dalam pikiran seseorang,” tambahnya.

Lita menyatakan bahwa, segala bentuk kekerasan adalah tindak kejahatan.

“KDRT dimanapun, segala bentuk kekerasan itu tidak dianggap wajar. Itu ada undang-undangnya, itu tindak kejahatan,” tegasnya.

Ia meminta masyarakat untuk mengubah pola pikir, bahwa KDRT adalah tindakan kejahatan, bukan lah aib keluarga.

“Jadi pola asuh yang lama tentang bagaimana menghadapi KDRT itu tidak dibenarkan untuk saat ini. Dari dulu juga tidak dibenarkan, namun tidak terekspose karena dianggap itu aib keluarga,” jelasnya.

Dan menurutnya, seseorang yang berani speak up tentang KDRT ke publik seperti Lesti, adalah seseorang yang memiliki mental yang kuat.

Di akhir, Lita Gading kembali mengingatkan Inul untuk tidak mengintervensi siapa pun termasuk Lesti, terkait kasus KDRT yang dialami.

“Jadi saya mohon untuk mbak Inul khususnya, jangan mengintervensi apa pun tentang kejiwaan untuk siapapun terutama Lesti,” tegas Lita Gading.

Inul Sebut KDRT Hal Wajar

Belum lama ini, Inul disorot publik lantaran pernyataannya soal kasus KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora.

Publik nampak geram dengan pernyataan istri Adam Suseno yang menyebut KDRT adalah hal yang wajar.

Ucapan Inul Daratista itu diunggah kembali oleh akun Instagram @admin_igtainment, Kamis (6/10/2022).

Dalam video itu, Inul meminta warganet dan penggemar Lesti dan Rizky Billar agar tidak ikut campur permasalahan rumah tangga mereka.

“Buat fans nya nih ya, para netizen, Leslar juga. Udah, kalau bisa jangan ikut campur urusannya dedek lagi, di doain aja baik-baik,” ucap Inul.

Menurut Inul, keputusan Lesti untuk kembali atau tidak kepada Rizky Billar itu menjadi hak Lesti.

“Masalah mereka mau balikan karena mereka ada anak, anaknya baru seumur jagung, itu yang harus dipikirin,” ujarnya.

Inul mengatakan bahwa, pernikahan yang masih seumur jagung sangat wajar mengalami pertengkaran hingga kekerasan.

“Namanya rumah tangga masih balita itu wajar kalau anjing-anjingan, kalau tabok-tabokan, pukul-pukulan itu sebenarnya wajar,” ujar Inul.

Pernyataan Inul itu menuai reaksi beragam dari warganet.

Tak sedikit warganet yang tak habis pikir dengan komentar Inul soal kasus KDRT yang dialami Lesti, terlebih publik tahu Inul adalah salah satu orang terdekat Lesti.

“kalo anj*ng"an sih cuma dimulut doang ya maklum namanya lg marahan.. tp kalo dah maen tangan mah ga banget..,” komentar warganet.

“Mba inul sehat????