Berita Terkini Artis
Paula Verhoeven Menyesal buat Video Prank Laporan KDRT
Paula Verhoeven dan suaminya Baim Wong menyesal membuat video laporan KDRT yang ternyata prank.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Paula Verhoeven istri dari Baim Wong menyesal telah membuat konten prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Paula Verhoeven dan Baim Wong telah menjalani pemeriksaan terkait konten prank laporan KDRT.
Paula Verhoeven pun meminta maaf kepada kepolisian dan masyarakat Indonesia.
Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
"Sama seperti suami saya, kita meminta maaf kepada institusi kepolisian, kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," ucap Paula.
Baca juga: Keluarga Terima jika Rizky Billar jadi Tersangka KDRT Lesty Kejora
Baca juga: Mikha Tambayong Raih Penghargaan Asia Wide Award di BIFF 2022
Sementara Baim Wong juga menyampaikan permintaan maaf kepada institusi kepolisian atas kontennya tersebut.
Menurutnya, hal tersebut dibuat untuk mengedukasi tapi tanggapan masyarakat justru negatif.
"Sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian, tidak ada rasa untuk saya ke arah sana (merendahkan)," kata Baim, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (7/10/2022).
Saat dijumpai awak media, Baim Wong dan Paula Verhoeven mengaku sama sekali tidak berniat untuk merendahkan institusi kepolisian.
"Saya sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, tidak menghargai," kata Baim.
"Apalagi merendahkan institusi kepolisan," sambungnya.
Baim Wong kemudian mengungkap tujuan utamanya bersama Paula membuat konten prank laporan KDRT ke Polsek Kebayoran Lama.
Baca juga: Hasil Visum Lesti Kejora Bukan Dasar Rizky Billar Lakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Baca juga: Melly Goeslaw Lambungnya Dipotong 80 Persen, Kini Pakai Baju Ukuran M
Ia hanya ingin mengetahui seperti apa reaksi polisi jika sang istri mengadukan adanya KDRT.
"Yang sebenarnya malah kebalikan. Kenapa saya lakuin," terang Baim Wong.
"Saya mau tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika memang Paula melaporkan konteks yang kita pun salah kenapa memakai konteks itu," lanjutnya.