Berita Lampung
Warga Kedamaian Ditemukan Tewas di Pasar Tugu karena Penyakit TBC
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, warga Kedamaian Bandar Lampung yang ditemukan tewas di Pasar Tugu dikarenakan penyakit TB
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Supriadi (38) warga Kedamaian Bandar Lampung tewas di lantai 2 Pasar Tugu, sekitar pukul 16.30 wib, Sabtu (8/10/2022).
Warga Kedamaian Bandar Lampung ditemukan tewas di lantai 2 Pasar Tugu oleh Habib, pedagang buah setempat.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, warga Kedamaian Bandar Lampung yang ditemukan tewas di Pasar Tugu dikarenakan penyakit TBC.
"Jadi saksi ini naik ke lantai 2 Pasar tugu dan pada saat itu melihat korban sudah tergeletak dipojokan gedung,' ujarnya, Minggu (9/10/2022).
Pada saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Catat Ratusan PelanggarTerekam Kamera selama Operasi Zebra
Baca juga: Bupati Lampung Timur Apresiasi Festival Layang-layang Labuhan Maringgai
Kemudian selanjutnya warga memberitahukan ke Bhabinkamtibmas Aiptu Rideab.
"Saksi ini bersama pedagang lainnya Alex mendekati korban untuk memastikan kebenaran.
Tak lama kemudian Unit Reskrim Polsek Tanjungkarang Timur dan tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP.
Berdasarkan keterangan istri korban Fitri Handayani bahwa suami atau Supriadi ini meninggal dikarenakan penyakit TBC yang dideritanya.
"Memang sebelum meninggal kata istrinya korban telah mengeluhkan sakit didada beberapa hari terakhir," kata Kompol Doni
Korban meninggal karena sakit TBC yang tidak sembuh-sembuh.
Keluarga almarhum juga keberatan terhadap mayat untuk dilakukan tindakan medis.
Baca juga: Rizky Billar Tak Menyesal Banting Istrinya, Tapi Sesali Lesti Kejora Lapor KDRT
Baca juga: Fakta Perselingkuhan di Balik Gugatan Cerai Wendy Walters kepada Reza Arap
Lalu dibuatkan surat penolakan VER mayat atau autopsi.
Supriadi saat kejadian menggunakan jaket hoodie merah hitam dan celananya jins.
Dari hasil identifikasi oleh tim bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.