Profil Komisioner Bawaslu Pringsewu, Adam Malik Gemar Gym Sejak Setahun Terakhir

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Berikut profil Adam Malik, Komisioner Bawaslu Pringsewu.

Adam Malik mengaku gemar ngegym sejak setahun terakhir.

Adam Malik mengaku, dalam seminggu sebanyak dua kali ia biasa pergi ke tempat gym.

"Seminggu dua kali ngegym, sudah setahun terakhir senang ngegym ini," kata Adam, sapaan akrabnya saat ditemui di ruangannya, Senin (10/10/2022).

pria kelahiran Jerangkang, 28 Januari 1985 ini mengaku, di sela-sela kesibukannya menjadi kepala Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Pringsewu ini mengaku, dengan rutin olahraga, tubuhnya akan menjadi sehat dan lebih fresh.

"Ngegym bukan buat gayaan tapi untuk kesehatan, umur juga kan semakin hari semakin bertamabah, maka harus diimbangi dengan olahraga biar pikiran fresh," ujar pria 37 tahun itu.

Baca juga: Profil Syukur, Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Barat yang Hobi Ternak Kambing

Baca juga: Profil Agus Kurniawan Sekretaris DPW PKS Lampung, Aktif Organisasi saat Kuliah

Adam biasa pergi gym seusai bekerja atau saat hari libur.

"Pokoknya harus disempet-sempetin, jangan sampai kalah dengan rasa malas," ungka Alumni UIN Raden Intan ini.

Selain nggeym, Adam juga mengaku suka menulis jurnal.

"Ya beberapa tulisan, kemudian dan opini juga," papar alumni SD N 1 Jerangkang itu.

Di dalam ruang kerja, terdapat beberapa tulisannya yang telah terbit di beberapa media yang tersusun rapih dalam pigura.

Almuni SMPN 1 Kotabumi ini mengaku, sejak semasa sekolah hingga kuliah, ia aktif diberbagai organisasi.

Hal itulah yang mendorongnya pada tahun 2018 mendaftar ke Bawaslu Pringsewu.

"Dan Alhamdulillah 2019 keterima di Bawaslu Pringsewu," ungkapnya.

Namun sebelum menjabat kominsioner Bawaslu Pringsewu, dirinya pernah menajadi Panwascam Banyumas tahun 2013-2014.

"Selain dari pengalaman organisasi di kampus, menjadi Panwascam juga merupakan pengalaman saya untuk bergabung di Bawaslu," ungkap fans Bob Marley itu.

Kemudian tahun 2016, ia juga sempat menjadi Pendamping Desa Wonosono Program Kementerian Desa.

Lalu, almuni SMU 4 Kotabumi ini pada tahun 2010-2017 pernah menjadi tenaga ahli P3MD di Tulang Bawang.

Almuni Mahasiswa hukum pidana dan tata negara islam UIN Raden Intan Lampung ini juga mengatakan, menjadi komisioner Bawaslu beberapa tahun merupakan pengalaman yang sangat luar biasa.

"Apalagi sebentar lagi Pemilu 2024, uforianya sudah sejak sekarang. Menjadi salah satu bagian penyelenggara Pemilu memang sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri," pungkasnya.

(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)