Warga Diminta Pastikan Keamanan Pantai sebelum Berenang, 3 Orang Tenggelam di Tanggamus

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Polres Tanggamus, Polda Lampung memberi imbauan atas tiga orang tenggelam di pantai yang akibatkan dua orang meninggal dan seorang selamat harus dirawat di rumah sakit.

Peristiwa tiga orang tenggelam terjadi di Pantai Batu Balai Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Minggu (9/10/20220).

Satu orang selamat dalam peristiwa tenggelam di Pantai Batu Balai Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.

Satu lagi ditemukan kritis saat hari peristiwa tenggelam di Pantai Batu Balai. Namun tidak tertolong saat dalam perjalanan menuju tempat pelayanan kesehatan.

Satu orang lainnya sempat dinyatakan hilang, dan jasadnya ditemukan pada Senin (10/10/2022) pukul 00.05 WIB.

Ketiga pemuda yang tenggelam ini asal Gisting, Kabupaten Tanggamus. 

Baca juga: 2 Pelaku Curat Sepeda Motor di Kota Agung Tanggamus Ditangkap Polisi

Baca juga: Warga Binaan Lapas Kota Agung Tanggamus Dilatih Buat Aquascape

Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf mengimbau masyarakat yang berkunjung ke pantai memastikan bila lokasi itu aman untuk berenang. 

“Agar pengunjung yang akan berenang di pantai, terlebih dahulu perhatikan tanda larangan atau bertanya kepada penjaga pantai," pinta Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus, Selasa (11/10/2022).

Dilanjutkan Iptu M. Yusuf, pengetahuan soal kepastian keamanan tersebut untuk memastikan para pengunjung yang hadir ke tempat wisata pantai terhindar dari bahaya. 

Dia berharap supaya masyarakat lokal maupun luar daerah dapat memperhatikan lagi keselamatan diri masing-masing ketika sedang berwisata di pantai. 

Selain itu, Iptu M. Yusuf juga meminta masyarakat yang berkunjung ke pantai dapat mematuhi peraturan yang ada di lokasi itu.

Upaya itu, menurutnya, demi melindungi diri sendiri maupun keluarga terhadap kejadian yang tidak diinginkan seperti tenggelam.

Iptu M Yusuf  turut berduka cita kepada keluarga korban yang meninggal tenggelam. Kemudian korban yang selamat segera diberikan kesembuhan. 

Korban Warga Gisting

Tiga pemuda asal Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus tenggelam saat sedang bermain di pantai. 

Dari ketiga pemuda yang tenggelam tersebut hanya satu orang yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut. 

Satu orang lainnya yang juga merupakan korban tenggelam berhasil diselamatkan, tapi sayang korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.  

Satu korban lainnya sempat dinyatakan menghilang sebelum ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh tim evakuasi. 

Atas pristiwa yang menimpa tiga pemuda asalh Kecamatan Gisting ini, reporter Tribun Lampung mengkonfirmasi langsung kepada Basarnas Kabupaten Tanggamus. 

Ghivarry Fajrin salah satu anggota tim Basarnas Tanggamus mewakili Hendra selaku Koordinator Pos Basarnas Tanggamus menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

Baca juga: Warga Tanggamus Lampung Diminta Waspada Banjir dan Longsor saat Musim Hujan

Baca juga: Operasi Zebra, Perwira Polres Tanggamus Tak Luput Pemeriksaan Sipropam

Ghivarry mengungkapkan, ketiga korban tenggelam itu sampai di lokasi kejadi pada pukul 13.00 WIB. 

Lokasi kejadian tenggelam dari ketiga pemuda asal Kecamatan Gisting ini berada di pantai Batu Balai Pekon Suka Banjar Kabupaten Tanggamus. 

Kemudian, kejadian yang memakan dua korban jiwa tersebut terjadi pada, Minggu (9/10/2022) pukul 14.00 WIB. 

Salah satu korban yang bernama Arif Munandar (20) tenggelam saat bermain di pantai tersebut. 

Melihat rakannya tenggelam kedua pemuda lainnya berinisiatif untuk menyelamatkan rekannya tersebut.

Namun sayang, rekannya yang bernama Bayu (20) bersama dengan Ihwan (20) justru ikut terhempas oleh ombak laut. 

Masyarakat yang mengetahui ketiga pemuda itu tenggelam langsung bergegas untuk menolong mereka. 

Masyarakat pada saat itu berhasil menyelamatkan salah satu dari korban tenggelam yang bernama Bayu (20).

Mendengar ada kejadian tersebut pihak Basarnas Tanggamus langsung meluncur kelokasi kejadian. 

Pada puku 16.00 WIB tim Rescue SAR Tanggamus melakukan breafing dan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. 

Kemudian pada pukul 16.00 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Ihwan. 

Setelah menemukan Ihwan yang dalam keadaan kritis masyarakat langsung membawa korban tersebut ke rumah sakit. 

"Korban yang bernama Ihwan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," ungkap Ghivarry mewakili Koordinator Pos Basarnas Tanggamus.

Tim SAR yang juga dibantu oleh Pos AL Kota Agung, Polair Kota Agung, Polsek Kota Agung, Babinsa Suka Banjar, BPBD Tanggamus, Damkar Tanggamus, dan Warga Setempat. 

Pada pukul 18.00 WIB tim evakuasi gabungan menghentikan proses pencarian sementara karena mendapatkan hasil nihil dalam proses pencarian tersebut.

Pada pukul 00.05 WIB tim rescue SAR Tanggamus bersama tim gabungan lainnya berhasil menemukan korban terakhir yang sempat menghilang. 

Korban bernama Arif Munandar tersebut ditemukan oleh tim gabungan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 

Korban hilang ini ditemukan di koordinat 5°30'37.409"S - 104°41'6.729"E.

Selanjutnya, korban terkahir dalam peristiwa tersebut langsung dibawa oleh petugas menuju ke rumah duka. 

Dalam proses evakuasi tersebut pihak tim evakuasi menggunakan Truck Personil, Rescue D-Cab, Rubber Boat + Mopel kemudian Perlengkapan Lainnya. 

Ghivarry juga mengatakan tim evakuasi sempat mengalami kesulitan dalam melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam tersebut. 

"Pada saat proses pencarian sore harinya kendala di arus dan gelombang yang menjadi kendala," ungkapnya. 

Untuk pencarian korban yang sempat hilang ia mengungkapkan, korban muncul dengan sendirinya. 

Kemudian, korban tersebut terbawa oleh arus laut menuju ke pinggir pantai. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia)