Pembuangan Bayi di Pringsewu

Gadis di Pringsewu Bawa Jasad Bayi Menggunakan Ojek Online

Setelah menggugurkan kandungannya di sebuah penginapan, gadis asal Gadingrejo membawa jasad bayi ke Pringsewu menggunakan ojek online.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: muhammadazhim
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
R saat dimintai keterangan di Mapolres Pringsewu. Gadis asal Gadingrejo ini membawa jasad bayi ke Pringsewu menggunakan ojek online. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Gadis asal Gadingrejo membawa jasad bayi ke Pringsewu menggunakan ojek online.

Setelah menggugurkan kandungannya di sebuah penginapan di Bandar Lampung, R (21) mengaku membawa jasad bayinya dari Bandar Lampung ke Pringsewu menggunakan ojek online.

Sebelum dibawa ke Pringsewu menggunakan ojek online, jasad bayi berusia 38 minggu itu dibungkus dengan pakaian dan dimasukan ke dalam koper.

Setalah dimasukan ke dalam koper, ia kemudian memesan ojek online untuk pulang ke rumah orang tuanya di Pringsewu.

"Tersangka sampai di rumah dengan mambawa koper berisi jasad bayinya sekira pukul 12.00 WIB," ungkap Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi, Rabu (12/10/2022).

Diketahui sebelumnya,  R (21) warga Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu tega menggugurkan kandungannya di kamar mandi sebuah penginapan di Bandar Lampung.

Tersangka R tega menggugurkan kandungannya lantaran malu hamil diluar nikah hasil hubungan gelapnya dengan sang kekasih.

Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, R menggugurkan kandungannya yang masih berusia 38 minggu itu pada Sabtu (2/10/2022) lalu.

"Jadi tersangka menggugurkan kandungannya sendiri di kamar mandi sebuah penginapan pada Sabtu (2/10/2022) lalu sekira pukul 04.00 dini hari," kata Rio, Rabu (12/10/2022).

Rio menjelaskan, tersangka menggugurkan kandungannya dengan cara mengonsumsi obat-obatan.

"Tersangka mengaku, saat bayi tersebut lahir sudah dalam keaadan tidak bergerak," lanjutnya.

Setelah melahirkan, R langsung membungkus jabang bayi tersebut dengan pakaian dan memasukannya ke dalam koper.

Kemudian, koper berisi jasad bayi tersebut dibawanya ke Pringsewu menggunakan ojek online.

Kepada polisi R mengaku, ia sudah menjalin kasih dengan pacaranya sejak setahun terkahir.

Namun, saat R menceritakan bahwa dirinya hamil kepada kekasihnya, komunikasi antara keduanya menjadi renggang.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved