Berita Lampung
82 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Selatan Tahun ini, Penyebab Utama Masalah Listrik
Kasus kebakaran di Lampung Selatan meningkat jika dibanding dengan jumlah kebakaran tahun 2021 sebanyak 40 kasus.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 82 kasus kebakaran terjadi di Lampung Selatan sepanjang tahun 2022.
Kasus kebakaran di Lampung Selatan meningkat jika dibanding dengan jumlah kebakaran tahun 2021 sebanyak 40 kasus.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan, penyebab utama kebakaran didominasi arus pendek atau konsleting listrik.
"Data kebakaran terhitung Januari-Oktober 2022 terdapat 82 kasus,"
"Itu meliputi kebakaran rumah, perusahaan, kios, kendaraan, lahan Kopra, SPBU, lahan kosong, tempat ibadah, gardu PLN, panglong kayu, tiang listrik," kata Rully, Kamis (13/10/2022).
Adapun penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek atau konsleting listrik.
Baca juga: Masa Berlaku Paspor Resmi Jadi 10 Tahun, Rp 350 Ribu Nonelektronik
Baca juga: BPBD Lampung Barat Imbau Warga Waspada Banjir, Wilayah Lumbok Seminung Rawan
Rully mengatakan, jumlah kebakaran rumah menjadi yang terbanyak dengan 48 kasus.
Selain kebakaran rumah, kebakaran kendaraan juga menjadi yang terbanyak adalah kendaraan.
Dimana ada 9 kasus kebakaran mobil dan 1 kebakaran motor.
Sementara kebakaran lahan kosong sebanyak 5 kasus.
"Kebakaran lahan kopra 5 kasus," ujarnya.
Rully mengatakan kebakaran perusahaan atau pabrik 4 kasus.
"Kebakaran kios 3 kasus," katanya.
"Kebakran SPBU 2 kasus," ujarnya.
"Kebakaran gardu PLN, Masjid, tiang listrik panglong kayu masing-masing 1 kasus," ucapnya.