Berita Lampung Terkini 13 Oktober 2022, Ayah dan Anak Tewas Kecelakaan di Jalan Yos Sudarso

Ia mengatakan, uang tabungan pensiun tiap anggota Koperasi Betik Gawi berkisar Rp 23-26 juta.

Sementara Giniarti, guru pensiunan lainnya mengatakan, dirinya baru dapat uang tabungan pensiun Rp 8 juta.

Padahal berdasarkan perjanjian, seharusnya uang pensiunan yang dibayarkan Rp 26 juta.

Penasehat hukum, Putri Maya Rumanti mengatakan, ada ratusan guru SDN yang berstatus pensiunan yang mengadukan kepadanya. 

Guru pensiunan yang mengadu, pensiun sejak 2020-2022 dan ingin mengambil uang tabungan pensiun tapi tidak bisa.

Padahal guru-guru ini telah dipotong Rp 175 ribu dari Koperasi Betik Gawi.

Mereka ini sudah datang ke koperasi, tetapi tidak ada uang di kas koperasi tersebut.

Menurut Putri, uang simpanan nilainya rata-rata setiap gurunya mencapai Rp 20 jutaan ke atas.

Sementara Plt Kepala BPKAD Bandar Lampung M Nur Ramadhan mengatakan, setelah guru pensiun maka dianggap dikeluarkan dari koperasi.

Tabungan seharusnya dikembalikan kepada guru-guru tersebut.

Ia mengatakan, kalau uang belum dibayarkan, itu di luar kewenangannya karena koperasi tidak ada urusannya dengan pemda.

Ia mengatakan, harusnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidikbud) yang menyelesaikannya. 

Baca juga: Breaking News, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Baru Pembuangan Bayi di Pringsewu Lampung

3. Polisi Tetapkan Tersangka Baru Kasus Pembuangan Bayi di Pringsewu

Polisi tetapkan satu tersangka baru dalam kasus pembuangan bayi di kolam pembuangan sampah di Pekon Parerejo, Gadingrejo, Pringsewu, beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengatakan, penetapan tersangka baru ini setelah pihak menyidik melakukan serangkaian proses pemeriksaan terhadap para saksi, tersangka, serta dikuatkan dengan adanya alat bukti dan hasil gelar perkara.