Kebakaran di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu Berhasil Dipadamkan

Menurutnya, saat kejadian santri pergi untuk salat magrib, namun lupa mematikan kompor.

"Santri pergi salat magrib, kemudian lupa mematikan kompor," kata Hasbulloh, Rabu (19/10/2022) malam.

Hasbulloh menerangkan, api pertama kali muncul dari kompor yang lupa dimatikan tersebut.

"Api lalu membesar hingga membakar seluruh bangun saat sedang salat magrib," jelasnya.

Hasbulloh mengungkapkan, api dengan cepat membesar lantaran di dalam bangunan terdapat benda yang mudah terbakar.

Hasbulloh menambahkan, setelah menerima laporan,  pihaknya langsung menuju TKP.

"Kita langsung terjunkan personel saat menerima laporan magrib tadi," ungkapanya.

Akibat kebakaran tersebut, satu bangunan yang terdiri dari warung, dapur, dan ruang santri putri hangus dilahap si Jago Merah.

Sebelumnya diberitakan, bangunan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu terbakar, Rabu 19 Oktober 2022 pukul 18.16 WIB.

Lokasi di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu. Tepatnya, di belakang kantor Samsat Pringsewu.

Menurut warga, bangunan yang terbakar terdiri dari warung, dapur umur, dan ruang santri putri.

"Itu bangunan warung dan dapur yang terbakar," katanya.

Untuk memadamkan si jago merah, BPBD Pringsewu telah mengerahkan 3 unit mobil damkar.

Terlihat juga warga sekitar dan para penghuni pondok pesantren ikut membantu memadamkan api.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Termasuk juga penyebab kebakaran bangunan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Pringsewu itu.

(Tribunlamlung.co.id/ Riana Mita Ristanti)