Berita Terkini Artis

Kompol Ocha yang Usir Preman dari Rumah Wanda Hamidah Ternyata Kakak Nikita Mirzani

Dalam video itu, terlihat Ocha mengusir sejumlah preman hingga Satpol PP yang mengepung yang berada di kediaman Wanda Hamidah.

Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa
Kompol Ocha viral setelah aksinya lantang bersuara mengamankan eksekusi rumah keluarga Wanda Hamidah di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Nikita Mirzani akui Kompol Ocha sebagai kakaknya. 

Kala itu pada tahun 2017, Ocha menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polresta Depok.

Saat itu Ocha masih berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi).

Kendati demikian, ia telah dipercaya sebagai kepala Tim penyelidikan kasus penyelundupan 1 ton sabu di kawasan Pantai Anyer, Banten.

Dia merupakan polwan satu-satunya yang dipercaya untuk bergabung dalam tim tersebut.

Waktu itu ia mendapat tugas untuk mengungkap penyelundupan sabu, yang diduga berasal dari Taiwan di kawasan Pantai Anyer, Banten.

Ocha adalah satu-satunya perempuan dalam tim itu, dan dia lah yang memimpin.

"Berdasarkan informasi, ada WNA asal Taiwan yang datang ke Jakarta rencananya mengangkut narkoba jenis sabu dan mengedarkannya.

Waktu itu kami belum tahu sebanyak apa sabunya, pastinya dalam jumlah yang banyak," kata perempuan kelahiran 19 Oktober 1986 itu.

Perjuangannya kala itu tak mudah.

Sebagai kepala tim penyelidikan dan satu-satunya polwan dalam tim tersebut, ia menyusun strategi untuk mengetahui pergerakan pengedaran sabu tersebut.

Jadi, Ocha menambahkan, ia harus meninggalkan keluarganya selama 1 bulan 2 minggu guna mendalami dan menyelidiki peredaran sabu itu.

Baca juga: Istri Drummer NOAH Clerence Chyntia Meninggal Dunia Jelang Ultah Pernikahan

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi: Rizky Billar Tak Tulus Minta Maaf ke Lesti Kejora

Ia harus melakukan apa saja agar mendapatkan hasil terbaik dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba itu.

"Kami menyelidiki selama 1 bulan 2 minggu, itu setiap hari, enggak ada libur."

"Kami mengikuti orang Taiwan itu kemana aja, ngapain aja, sampai pada saatnya mereka diketahui akan melakukan transaksi di Pantai Anyer dan menyelundupkan sabu sebanyak 1 ton," ujar Ocha.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved