Kecelakaan di Lampung Selatan
Saksi Lakalantas di Rejomulyo Lampung Selatan Sempat Kejar Truk tapi Tidak Temukan
Dalam usaha mengejar warga Rejomulyo Lampung Selatan tidak mampu mendapati truk yang kabur usai menabrak pengendara sepeda motor.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Saksi lakalantas tabrak lari di Rejomulyo Lampung Selatan, Suproyadi bersama warga sempat mengejar truk pelaku tabrak lari.
Namun sayang saksi Suproyadi dan warga Rejomulyo Lampung Selatan tidak mampu mendapati truk yang kabur usai menabrak pengendara sepeda motor.
Saksi Suproyadi meyakini truk tersebut berbelok masuk gang karena warga Rejomulyo Lampung Selatan yang turut mengejar juga tidak mendapati truk usai melakukan tabrak lari.
"Sempat dikejar, tapi hilang jejaknya, mungkin masuk gang mobilnya," ujarnya.
Setelah itu pihaknya bersama dengan warga lain mengamankan lokasi kejadian lakalantas tersebut.
"Jadi kami bersihkan tempat kejadiannya, kami tutupi dengan pasir dan daun pisang sementara," ungkapnya.
Baca juga: Berita Lampung Terkini 20 Oktober 2022, Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi PGSD Unila Tewas
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Bagikan APD kepada Pekerja PT San Xiong Steel
Suproyadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Jadi itu informasinya sekitar sehabis salat Dzuhur, saat ini sudah dibawa ke RS Airan Raya Lampung Selatan," tuturnya.
Korban meninggal dunia akalantas tabrak lari merupakan mahasiswi jurusan PGSD Universitas Lampung yang berada di kampus Metro.
Identitas korban lakalantas tersebut bernama Okta Mirnawati, berdasarkan yang tertera di KTP korban.
Korban meninggal dunia beralamat di Jalan Sisingamangaraja, Gedong Air, Bandar Lampung.
Motor yang dikendarai korban kendaraan roda dua jenis Suzuki Next dengan nomor plat BE 2163 ABR.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Lampung, korban hendak menuju Bandar Lampung bersama dengan rekannya.
Pada insiden lakalantas tabrak lari tersebut, korban sebagai pengendara motor, sedangkan rekannya yang dibonceng.
Akan tetapi, pada insiden lakalantas tersebut, rekan yang dibonceng korban tidak mengalami luka berat hanya mengalami luka lecet.